Jumat, 17 Desember 2010

Sepenggal Waktu yang Tak Kunjung Hilang dari Ingatan (The Greatest Moment SOIna 2010)


Tuhan yang maha baik, mempertemukan saya dengan waktu, dengan keadaan , dan juga dengan rekan-rekan baru yang luar biasa, yang nyatanya sangat membantu pemulihan saya pasca sakit hati berkepanjangan. Ini hanya sekedar cerita, cerita saya mengenai sedikit yang saya mampu uraiakan dan begitu banyak yang saya dapatkan. Tuhan yang maha Baik, saya harus bilang syukur saya pada Tuhan atas semua ini.

SOIna im in love, dari SOIna saya kembali bangkit dan mulai menata rasa syukur saya yang kemarin terhalang oleh rasa-rasa yg kurang bermanfaat. Bertemu dengan semua manusia super yang nyatanya berkekurangan namun dari kekurangan tersebut saya belajar kelebihan. Mungkin ini adalah aplikasi dari ilmu yang bertahun-tahun saya dapatkan yang tidak secara langsung saya harus praktekan, bertemu dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus (special needs) dengan keterbatasa IQ yang rata-rata atau bahkan dengan anak yang memiliki IQ dibawah normal dan mengalami down sydrome.

Pertemuan ini dimulai dari Bandara Soekarno Hatta saat kami para LIASION OFFICCER SOIna 2010, memiliki tugas awal untuk menjemput para atlet dan kontingen dari berbagai pulau dan provinsi di seluruh Indonesia. Rasa exiciting dan penasaran yang memuncak mengikis kejenuhan saat-saat delay pesawat lending tidak sesuai dengan jam dan perkiraan. Duduk, merentangkan kaki, bersandar, bahkan ada yang membunuh waktu dengan menjadi pengamat dadakan para penumpang dan penjemput di Bandara. Ya, begitulah...tugas utama yang harus dilakukan sebaik mungkin, dan harus enjoy menikmatinya.

Namun tidak beberapa lama kemudian, kejenuhan terobati, saat satu persatu kontingen sudah bertemu dengan para liasion officer mereka, saya rasa pada awal pertemuan dengan mereka seluruh LO pasti merasakah hal yang sama, begitu gembira dan lega rasanya...”syukur...akhirnya datang juga dengan selamat...”. Sama dengan LO yang lain, saya bersama sahabat saya yunda ARI WIJANTI tidak bisa menutupi wajah exiciting kami, akhirnya kami dipertemukan oleh "Anak-anak Super" dari Kepulauan RIAU. Subhanalloh, maha suci Tuhan yang baik, betapa saya harus sangat-sangat bersyukur bertemu mereka yang tidak berkepunyaan namun terselip cinta Alloh pada diri mereka, kebetulan kontingen yang menjadi tanggung jawab kami hanya sedikit, tdak sebanyak kontingen teman-teman LO yang lain, sehingga lebih mudah kami menjalani proses perkenalan dan membina keakraban sampai akhirnya terselip rasa memiliki mereka, betapa akhirnya kami merasa sudah begitu dekat dan hangat menjadi bagian dari keluarga mereka.

Setiap hari dijalani bersama rasanya dalam kurun waktu tujuh hari kami menjalin kedekatan dengan mereka dari waktu pagi hingga malam tiba, berusaha selalu menemani mereka dalam kondisi apapun, menikmati saat sekecil apapun, sungguh membuat kami begitu bersyukur. Belajar memahami mereka dengan segala keterbatasan, belajar menjadi teman mereka yang mengerti apa yang sedang mereka inginkan, apa yang mereka rasakan. Awalnya sulit sekali, karena memang tanpa bisa kita pungkiri, kita memiliki batas-batas tertentu untuk dapat menerima kondisi orang lain, tidak hanya makhluk Tuhan yang memiliki keterbatasan, bahkan kita mungkin akan lebih sering berbenturan dengan mereka yang tidak memiliki keterbatasan. Ya, tapi inilah yang terjadi, kita memang harus selalu mempersiapkan diri kita untuk menerima hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya, hal-hal bukan menjadi kebiasaan kita.

Saya meningat setiap hal sederhana saat bersama para atlit dari kontingen KEPRI. Ah, apalagi saat anak-anak mulai minta diajak main, mulai bermanja dan menggelayutkan rasa manja pada diri kami, sampai rasanya tangan ini tidak boleh lepas dari diri mereka. Rengekan Berry, Wina, dan teriakan Indah masih membayang-bayangi saya sampai detik ini. Berry : Ayuuuk maen...(ayuk : sebutan kaka dalam bahasa melayu). Jika kemauannya tidak dituruti oleh kami, dia marah dan berteriak sambil berlari..sambil berkata: nda mau..nda mau... ya itulah gaya adik-adik Tuna Grahita kami dari KEPRI.

Ada hal lain yang saya pelajari dari mereka, betapa mereka sangat jujur menerima sesuatu kebaikan yang dihadirkan tidak secara tulus atau tidak, dihadirkan dengan penuh kasih sayang atau tidak, mereka mampu membaca perasaan kasih sayang yang tersampaikan. Patuh terhadap hal-hal yang mereka anggap mereka harus didengar. Berkomunikasi dengan mereka membawa saya semakin belajar banyak. Belajar banyak mendengar dan bicara dari hati, bicara mengenai rasa, bicara mengenai kehati-hatian dalam berucap dan bertindak. Pengkondisian mereka dengan waktu dan kedisiplinan yang memang sudah dibiasakan justru membantu mereka untuk dapat mandiri dan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, so, tidak ada alasan mengatakan mereka tidak tertib dan tidak disiplin.

Salut sekali dengan para guru dan pendamping mereka, menjaga, memberikan pemahaman, melatih kedisiplinan dengan pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan, sungguh suatu upaya yang baik melatih siswa berkebutuhan khusus dengan mengkombinasikan cara yang sedikit behavioral dengan pendekatan humanis yang hangat dan memanusiakan mereka secara bertanggung jawab.

Tidak hanya aplikasi ilmu yang saya dapatkan dari hal ini, tapi cerita SOIna, dan ANAK-ANAK SUPER KEPRI mampu mengobati saya dari luka, mampu membelajarkan saya tentang rasa syukur yang begitu dalam, betapa saat banyak orang memiliki akal dan pikiran yang "masih sehat" mereka ingkar terhadap Tuhan. Betapa saya harus bersyukur bahwa kehilangan sesuatu yang saya inginkan bukanlah alasan untuk saya berlemah diri atas kekecewaan. saya harus belajar betapa Tuhan maha bijaksana terhadap umatnya. jika mereka tidak memiliki akal yang sehat seperti kebanyakan orang, saya meyakini ada rahasia Tuhan yang ada dibalik itu. Tuhan tidak membiarkan mereka hidup penuh dengan duka, kekecewaaan dan mungkin bahkan rasa stress yang diakibatkan beban pikiran yang terlampau berat yang akan dialami seperti manusia normal lainnya.Tuhan tetap mencintai mereka, menjaga mereka dengan berbagai keterbatasan mereka dan menyiapkan rasa yang lain bagi mereka agar mereka bisa tetap dalam keadaan bahagia.
Tuhan terimakasih atas takdir pertemuan dengan teman-teman baru dari SOIna, syukur hamba, Engkau memberikan hamba cara lain untuk lebih mensykuri nikmat-Mu, belajar dari makhluk-Mu yang lain. Tuhan terimakasih atas pertemuan indah, persahabatan, dan kekeluargaan dengan mereka yang mampu membuat hamba jatuh cinta lagi...:)

Kamis, 16 Desember 2010

6 Type Characters Who Lacks Performa of the Students


Nowadays, we find the real case at school about students, so many thing are happened, and sometimes we are don't know how to tread students in school, now i want to tell a few things can happen about students and their problems.

Any some type to describe students who have the lack of perform in their study:

1. If then Student

Students with these characteristics, usually will do anything, if they think it’s interesting for them self ,but its not interesting, they will not do that. As a teacher we have to know how to tread students, before you teach them about the subject, you must tell them what they will get from these lessons. Then you can improving your teaching styles, your method and combine mater with a various story which related your students experiences

2. The Chameleon Student

Students with These characteristics, will try to fool the environment to cover their mistakes, so the environment considers that they did not have any critical problems.Thesestudents usually have the expertise to read the situation and characteristics of teacher

Type text or a website address or translate a document.

Cancel

3. The Disorganized Students


Students with these characteristics will often get big problem, actually they are not stupid students, but they do not have sense of disciplines. we can help them, with combine our technique humanistic and behavioralistic, such as: we can invite them to make a daily sheet everyday, and make sure they are to review all their activities. May be, you can control their activities and give them reinforcement, gift or punishment, if they after do in constantly activity.

4. The Manipulative Students

Students with these characteristics, usually manipulatee their scores from the teacher or manipulate signature of their parents to avoid their problems. hhmm...for all of you, don't try this at home yaa..hahaha

5. Students who are traunt

Students with these chcharacteristics,do not attend the school regularly, but their parents don’t know that their children traunt. Student said to their parents that they attend the school, but actually they did not attend the school. Some cases are usually found in junior high school students, such as when they do not do their homework so they are afraid to go to school, or problems with her friends at school. based on my experience...hehehe :D

Listen

Read phonetically

Dictionary - View detailed dictionary

Translate over 50 languages

Do more with Google Translate

6. The Revolt Student

Students with these characteristics will try to divert impression with revolting action againts or show their temprament characteristics. They do not care others, and always find the reason for accepting their mistakes.To help these students need good communication between parents and teachers, parents must be open to teachers, explaining how their parenting style, students' habits at home, and then look for the win-win solutions together to resolve these problems, teachers can make students become comfortable being nearby, and being a good friend who will help him to solve their problems, not punish them so that they become frustrated

okay, hopefully this article can useful for everyone, i'm so sorry if there any spelling or grammar is not appropriate, this is my own style and i am on my learning process in my post with english languages :)..see yaa...Alhamdulillah

Minggu, 14 November 2010

7 < 23 (dimulai dari 7 jam yang mengantarkan pada 23)




8 November 2010

Beberapa hari sebelum angka dua tiga, banyak hal yang terjadi, dan entah firasat atau memang akibat kondisi fisik yang sedang kurang sehat sehingga banyak sekali pikiran dan emosi labil. Disamping itu beberapa hari sebelumnya sibuk dengan beberapa kegiatan rutin yang menuntut untuk bisa sehat dan tetap dalam kondisi tubuh serta konsentrasi penuh. Ada beberapa planing yang tidak berhasil atau lebih tepatnya sedang ditunda sm yang punya Kuasa... Tetap berusaha berfikir sederhana, walau kadang sulit dipahami...Malam yang panjang sebelum memutuskan sikap yang sedikit sulit hanya untuk menyelamatkan diri dengan menghilangkan semua akses melegalkan suatu hal yg belum boleh terjadi, atau bahkan sudah tidak boleh terjadi...ya benar..akhirnya saya melakukannya...dengan resiko besar, akan kehilangan rasa ingin tahu yang mendalam tentang sebuah kabar atau sekedar keadaan yg sedang terjadi...sedang merasa kehilangan atau tepatnya belum menemukan suasana dimana saya bisa berbagi tanpa saya harus menjelaskan mengapa, kenapa, dan kok bisa, yayaya...seperti di cerita sebelumnya, persis seperti gambaran cerita "mengingat dan mereka ulang waktu yang hilang". Tidak tahu mau berbuat apa, mau menulis beberapa email dan dikirim kepada beberapa orang yang bersangkutan saja sulit, mau melakukan open chat untuk sekedar membuat kondisi lebih baik saja rasanya enggan, mau menekan sms, dan sekadar bilang "hay" saja di urungkan niatnya, dan apalagi sampai menekan nomor atau menselect nama yang ada di kontak telpon rasanya sulit sekali...mungkin malam itu hal yang lebih tepat hanya berbisik pada yang tak pernah Tidur, yang tak pernah bosan mendengar, dan yang selalu membiarkan buliran air mata jatuh lagi-lagi tanpa harus menjelaskan apa, kenapa, bagaimana dan kok bisa....
Sampai keesokan harinya, hari itu melakukan banyak hal yang jarang atau tidak pernah mau saya lakukan....jalan kaki diteriknya panas, sendirian, dan membawa dua tas besar berisi buku, netbook, dan pakaian...(tidak berniat kabur), saya berniat untuk bermalam ditempat bunda, untuk melihat keadaanya, dan mempersiapkan diri agar tidak terburu-buru mengikuti serangkaian tes Nasional keesokan harinya :)..., namun sebelum kesana, saya ingin menenangkan atau sekedar menyembunyikan apa yang saya rasakan saat itu. Untuk menuju tempat persembunyian yang hening dan aman, tanpa sorotan mata yang pasti bertanya2.,Saya harus pergi ke suatu tempat...akhirnya Perpustakaan Nasional menjadi tempat berlabuh pertama dalam perjalanan hari itu, dan saya rasa tempat tersebut paling nyaman, saya bisa melakukan semua hal sendiri, tanpa harus sibuk melihat apa yang orang lain lakukan disekitar saya, membaca apapun yg saya mau baca, menulis apapun yang saya mau nulis, atau mencoret2 kertas yang isinya cuma nama-nama dengan huruf yang dimodifikasi, atau sekedar meniru tanda tangan beberapa nama..:D.
Setelah menyembunyikan hati dan pikiran dengan larut sendiri dengan aktivitas yang disukai, saya beranjak ke tempat persembunyian lain. Saya menikmati perjalanan pulang dengan berbincang ringan dengan siapun yang saya temui, satpam, petugas aula, staff dekor pameran dan bahkan sempat mengambil gambar beberapa sudut gedung yang sudah direnovasi...Ya..dengan modal senyum cengir yg ga usah dibuat2, sapaan ringan, dengan beberapa orang yang ditemui, rasanya berhasil membuat suatu obrolan yang ringan. Kuncinya jadi diri sendiri aja...ga perlu berlaku layaknya seseorang yang punya kepentingan dan harus diperhatikan....modal nyengir tulus itu bikin nambah temen..ada abang2, ada pak satpam, ada ibu kantin,hehehehe...Detik-detik saat pulang...berusaha menikmati lagi jalan kaki disorenya sudut2 jakarta...debu sih biasa, macet uda ga heran, bunyi klakson sahut-sahutan, fiuhh...menikmati sekali sahutan klakson dan bunyi pluit polisi saat ramainya sore di sudut jakarta ...sepanjang jalan sambil bersenandung dalam hati...(cuma dalam hati ko) :D, karena saya tau suara saya :D...
Dan ini dia, dipersimpangan lampu merah jalan salemba matraman, perasaan sih sudah jalan dengan hati-hati...dengan lihat kanan kiri, dan menyebrang jalan ikut sama pejalan kaki lainnya di zebra cross..Entah salah siapa, tiba2 ada teriakan orang disebrang sana dengan teriakan.."awas mbaaaaa" baru sadar ada roda motor yang sudah menempel di jeans hitam saya pakai, dan saat itu saya cuma bisa menutup muka dan bilang "aawwww"...ada suara bapak-bapak bilang "mba jangan bengong".. Syukur Alhamdulillah..ternyata saya tidak terluka sedikit pun, saya tidak jadi Mati hari itu, sambil membuka mata, saya cuma bisa bilang,"maaf ya pak"..entah sebenrnya siapa yg salah, saya sebagai pejalan kaki yg sedang menyebrang di zebra cross atau pengendara sepeda motor yang memang melaju sebelum lampu benar2 hijau sepenuhnya...tapi saya cukup merasa bersyukur sambil menepi di trotoar berucap Alhamdulillah...berpikir, itu tadi saya mau ketabrak ya..itu tadi ga jadi kecelakaan khan ya?, jantung masih berdetak kencang, mata jadi sedikit kunang-kunang, menunggu berharap ada bis yang akan membawa saya pada niatan tempat berikutnya yaitu Masjid Agung Sunda Kelapa.Setelah menunggu bus tak kunjung melintas, sambil menikmati jantung yang berdetak begitu kencang, dan pastinya bikin sesak nafas saya kambuh..saya tetap berjalan, waktu semakin sore, dan adzan magrib pun hampir segera berkumandang, sms, telp dari mamah sudah mulai beberapa kali berbunyi, namun tidak saya angkat..*maaf mah, bikin khawatir..ternyata kontak batin sm Ibu itu ampuh ya...pas kaki mau ciuman sm motor tadi pas bgt mamah misscall :D, akhirnya untuk shalat magrib saya memutuskan tidak jadi ikut kajian dan sholat di MASK, sampailah saya di Masjid Raya Matraman, jujur belum pernah saya sholat di msjd ini, walaupun sering sekali lewat, disamping karena masjid besar yang sudah tua, saya juga sedikit takut karena daerahnya yang sepi..:), masuk masjid dgn kondisi masi deg-degn berusaha mengatur nafas dgn teratur, sambil merebahkan diri disudut masjid, tiba-tiba ada 3 orang anak kecil usia 3-4 tahun berteriak, "mba..mba ko ga sholat," sontak saya kaget, lalu menjawab, "aku sholat ko",..mereka blg, "ko ga wudhu, malah main handphone"...ini sindiran halus betapa kadang kita ga sadar, sudah waktunya sholat, dan harus menyegerakan berwudhu tapi kita masih sibuk dengan ponsel kita, Astagfirulloh..jadi malu :'). Ke tiga anak itu lalu membagikan sajadah kepada saya, memperhatikan saya memakan mukena, dan bertanya dari mana, rumahnya dimana, sekolah dimana, sungguh pertanyaan yg sederhana, lalu mereka bercerita rumahnya dimana, temannya siapa saja, mereka bilang "mba ,aku ga sekolah, tapi uda bisa baca dong"...saya mendengarkan mereka bercerita dengan seksama, sampai waktu sholat selesai, lalu mereka bilang.."mba aku mau belajar ngaji, mba mau ga ajarin aku??" is it true?? kaget banget...(bukan karena latar belakang orang tua saya, bukan karena latar belakang pendidikan saya) yang seharusnya sudah biasa melakukan hal tersebut, jadi jujur untuk mengajar ngaji orang lain, mungkin saya harus banyak belajar...tidak hanya mengenai makhroj, tajwid, tahfidznya tapi banyak hal yg harus sy pelajari...pikir saya dalam hati, saya akan ambl kesemptan ini, ya hitung-hitung sambl menunggu waktu isya,...Waw, di luar dugaan kirain hanya sedikit, tp meka memanggil beberapa temannya "eeh..sini..ada mba-mba baik deh mau ngajarn ngaji...what?? hahahhaa...cuma bisa senyum doang..karena mikir semakin banyak muridnya semakin harus bisa ngajarnya..*ini pengakuan mereka adalah murid pertama saya mengaji..semoga guru2 saya ga tau...hehehee... setelah mengaji saya mulai menikmati obrolan dengan para malaikat kecil, yang sedang membahas apapun yang mereka lihat, dan berebutan untuk bicara dan mendapatkan perhatian yang sama....Aaah..sungguh...saya menikmati hari itu, hari dimana saya melakukan hal-hal yang biasanya tidak saya lakukan, mendapatkan ketenangan dalam diri dengan melakukan rutinitas diperpustakaan, ini bukan karena saya sok pinter dan sebagainya, saya menikmati tempat ini karena suasana hening, nyaman, dan kita bisa melakukan hal apapun tanpa dipusingin orang, satu lagi karena AC nyaa..hehehe..PERNAS oh PERNAS, melakukan obrolan-obrolan ringan dengan beberapa orang dengan bermodal "nyengir dan sapaan", menyadari bahwa akhirnya saya tidak jadi mati hari itu, tidak jadi kecelakaan hari itu, dan sampai akhirnya bertemu dengan beberpa orang malaikat kecil yang memberi makna, bahwa saya begitu masih dibutuhkan oleh orang lain, saya begitu banyak harus lebih bersykur atas kehidupan yang saya miliki, saat saya merasa saya butuh diperhatikan lebih, ternyata ada banyak hal disekitar sya yang justru membutuhkan hal yang sama dengan porsi yang lebih...setelah menceritakan ini ke mama, mama berucap "insting seorang ibu sama anaknya itu kuat, Alloh masih mejaga kamu, harus lebih diseringin lagi baca qur'annya...jangan bengong lagi kl dijalan, bnyakin baca Ya Rahman- Ya Rahim...berarti Alloh masih kasih kamu umur buat melakukan hal lain yang lebih bermanfaat...Subhanalloh, Walhamdulillah, Allahuakbar.....Dan sampai saya menulis ini saya sudah mengulas apa yang terjadi tujuh jam kedepan menuju dua puluh tiga tahun, Syukur Alhamdulillah...ada doa,nasehat, teguran, cinta Allah yang tersampaikan melalui cinta orang-orang yang baik disekitar saya....


Terima kasih semua...semoga cinta saya pada kalian, cinta kasih kalian membawa kebaikan untuk semua... :)

Mengingat dan Mereka Waktu yang Hilang


Saya kehilangan moment dimana saya bisa berbagi apapun dan bercerita ttg apapun, mesti tak harus diberikan solusi cerdas dan solutif, saya rindu mendengar dan di dengar sedikit cerita yang sederhana atau atraktif, saya mengingat cara-cara menjadi berpura-pura tahu, dan layaknya sosok cerdas agar menemukan titik kenyamanan, saya mengingat bagaimana cerita mengalun bgtu saja, tanpa saya harus menjelaskan kenapa, kok bisa, dan yang lainnya...
Saya mengingat waktu dimana saya bisa begitu dewasa dan perkasa menyikapi masalah-masalah pelik milik orang lain, namun menangis tersedu-sedu karena sisi hati manja dan ingin dimengerti, saya mengingat perdebatan-perdebatan kecil sampai menghasilkan perdebatan besar yg diakhiri oleh kata maaf, saya mereka waktu dimana argumen saya bergelut dgn pikiran-pikiran itu, lalu satu sama lain, mencoba menerima, dan memahami, saya mengingat akting2 perkasa kedewasaan, padahal saya tau, semua keaslian,
Dan ketika yang dirasa begitu banyak, namun tak ada arah bagaimna cara mengungkapkan, saya hanya mampu mengingat dan meraba membayangkan saya bisa bercerita, tanpa saya harus berpura2 pandai atau membodohi diri saya sendiri, saya bisa tangguh namun rapuh saat saya butuh sekedar bersandar sejenak, dan saya tak malu menangis ketika saya rasa saya harus menangis,..
Saya mengingat bagaimana argumen tentang perbedaan yang didebatkan, saya mengingat keterbatasan kemampuan mengkonfrontir yg diakhiri dengan dentuman...

Kini ketika teman itu hilang, ketika rasa percaya berbagi mulai berkurang, ketika sebagian kerapuhan harus diselimuti ketangguhan...berseru lirih hati..Tuhan Kau pasti lebih tau apa yg kurasakan...

Kamis, 26 Agustus 2010

Renungan Diri (Doa Akasyah)


Doa akasyah adalah doa yang dinisbatkan kepada Akasyah RA, salah satu sahabat nabi SAW. Dialah yang mendapat kegembiraan masuk surga berkat doa Rasullah SAW untukknya selain dari sepuluh orang sahabat Rasul yang lainnya. Subhanallah semoga kita semua mendapat rahmat baik dari doa tersebut…aamin, allohumma aamin…
Saat ramadhan tiba semua umat muslim berharap dipertemukan dengan bulan penuh rahmat dan hikmah ini, dimana pintu ampunan terbuka untuk dirinya, setiap amalan yang dikerjakan dinilai pahala berlipat-lipat, sungguhlah hal tersebut sangat diimpikan oleh setiap muslim.
“ Ya Allah limpahkan shalawat kepada nabi Muhammad, juga kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Dengan menyebut nama Allah sebagai sumber cahaya-Nya diatas semua cahaya. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan cahaya dan menurunkan kitab Turat diatas bukit Thuur dan kitab yang tertulis. Segala puji bagi Allah yang kekayaannya selalu disebut-sebut, yang terkenal dengan keagungannya, dalam keadaan suka dan duka yang selalu disyukuri. Dan segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi menjadikannya gelap dan terang, namun orang-orang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka”
“ Ya Allah, wahai yang banyak pemberian-Nya, yang kekal hubungan-Nya, wahai yang baik perbuatan-Nya, wahai pemberi rizki semua hamba dalam segala keadaan, wahai yang menciptakan tanpa contoh, wahai yang kekal lagi tidak lenyap, selamatkanlah kami dari kekafiran dan kesesatan dengan kebenaran kalimat tiada Tuhan selalin Allah , dan nabi Muhammad utusan Allah.”
“ Ya Allah , jika keraguan atas-Mu memasuki Imanku, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, aku bertobat darinya dan berserah diri padaMu,..
“Ya Allah, jika kekufuran kepada Mu memasuki keislamanku, sedang aku tidak mengetahuinya dan mengetahuinya, aku bertobat darinya dan berserah diri kepadanya dan ku katakan bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT, nabi Muhammad utusan Allah..”
“Ya Allah, jika keraguan meng-Esa-kan Mu memasuki jiwaku, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya aku bertobat darinya…
“Ya Allah, jika didiriku dirasuki perasaan besar kepala ,sombong, riya dan suka pamer serta kurang beramal karena-Mu, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya aku bertobat darinya dan berserah diri kepadamu, dan mengatakan tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad utusan Allah..”
“ Ya Allah, jika lisanku pernah melakukan dusta, mengumpat, mengadu domba dan bohong, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya ,maka aku bertobat dan berserah diri kepadaMu…”
“Ya Allah, jika di dada (hatiku) mendapat bisikan yang berdosa dan gangguan setan (waswas) sedang aku tidak mengetahuinya atau mengetahuinya, maka aku bertobat pada Mu dan berserah diri pada Mu..”
“Ya Allah, jika di dalam ma’rifatku kepada Mu terdapat unsur penyerupaan dan kealpaan, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahui Nya, maka aku bertobat darinya dan berserah diri kepadaMu
“ Ya Allah, jika kemunafikan memasuki hatiku karena dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat dan berserah diri pada Mu..”
“Ya Allah, jika riya memasuki amal perbuatan dan ucapanku, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat darinya dan berserah diri kepadaMu..”
“Ya Allah, jika perbuatan jahat apapun yang telah kulakukan, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat dariny dan berserah diri padaMu..”
“Ya Allah, kebaikan apapun yang Engkau kehendaki bagiku, namun aku tidak mensyukurinya sedang aku mengetahui dan tidak mengetahuinya, maka aku bertobat berserah diri padaMu..”
“Ya Allah, urusan apapun yang Engkau takdirkan atas diriku, namun aku tidak merasa puas dengannya, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat darinya dan berserah diri pada Mu..”
“ Ya Allah, nikmat apapun yang telah Engkau berikan kepadaku, namun aku mendurhakai Mu, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat kepada Mu dan berserah diri kepada Mu.”
“Ya Allah, nikmat-nikmat apapun yang telah Engkau kuasakan kepadaku, namun aku lalai mensyukurinya, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, aku bertobat pada Mu dan berserah diri kepadaMu..”
“Ya Allah, nikmat-nikmat apapun yang kau kuasakan kepadaku, namun aku tidak menunaikan haknya secara benar, sedang aku mengetahui dan tidak mengetahuinya, maka aku bertobat kepada Mu, dan berserah diri kepadaMu sambil menyeru tiada Tuhan selain Allah nabi Muhammad utusan Allah..
“Ya Allah, kebaikan apapun yang engkau kuasakan kepadaku, tetapi aku tidak memujiMu, maka aku bertobat pada-Mu dan berserah diri padaMu
“Ya Allah, memandangMu adalh perbuatan yang enkau sukai, namun aku menjadi petaka bagiku karena aku memejamkan mataku pada-Mu, maka aku bertobat padaMu dank u berserah diri padaMu
“Ya Allah urusan apapun yang telah menjadi baik bagiku berkat kemurahanMu, namun aku memandangnya bukan dariMu, sedang aku menyadari dan tidak menyadarinya, maka aku bertoba dan bersah diri padaMu

Cukuplah bagiku Allah sebagai penolong, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung, dan penolong sebaik-baiknya, Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.

Senin, 19 Juli 2010

Saat Anakku kecanduan GAMES











Sudah lama ingin mengulas ini, tapi belum punya cukup waktu untuk membahasnya, sekedar sharing saja mengenai ilmu yang pernah saya dapatkan dari mengikuti seminar. Seminar ini sudah berjalan lama, setelah saya membuka notes saya, saya melihat banyak catatan tentang GAMES, dan Penanganan Era Digital khususnya pada anak-anak usia sekolah. Dan saya pikir ini cukup relevan dengan maraknya isu dan kampanye tentang suguhan hiburan yang sesuai untuk anak. Sekarang saya mau berbagi tentang kilasan hasil seminar tersebut...semoga bermanfaat yaa...

Bijak Dalam Mendidik Anak Agar Tangguh Hidup di Era Digital
Plaza Mandiri, 15 Agustus 2009 bersama Bunda Elly Risman, SPsi
dan Yayasan Kita dan Buah Hati

dalam acara workshop parenting Kajian Intensif Muslimah club Bapekis Bank Mandiri

Games...ya semua orang pasti pernah bahkan ada yang sangat candu perihal permainan GAMES, entah anak-anak bahkan sampai orang dewasa sekalipun...tak ada salahnya memang bermain games, setidaknya dalam bermain games terdapat manfaat positifnya juga loh...seperti bisa meningkatkan koordinasi senso-motorik, meningkatkan kecepatan berpikir, mengasah kemampuan bahasa inggris, bahkan dibeberapa Rumah Sakit jg digunakan sebagai proses terapi pemulihan fisik...bahkan,Beberapa orang tua jaman sekarang malah akan memeberikan porsi yang lebih besar atas fasilitas bermain games, dari pada membiarkan anaknya menonton tanyangan di televisi atau bermain di luar rumah.

Tau ga sih, GAMES itu apa? ayo kita tilik bersama tentang games abad 21, seorang pakar Mark Griffiths dari Nottingham Trent University, mengungkapkan games adalah bentuk dari gambar realistis, dan memungkinkan pemain bisa memilih karakter apa saja yang diinginkannya yang tidak ada di dunia nyata.

Anak bermain games 15 jam/minggu akan mengalami kecanduan Pathologis (Harris Interactive, research online).

dari hasil kajian workshop tersebut, maka dapat ditarik beberapa informasi unutk para ornag tua, dan pendidik, mengenai dampak-dampak lain yang hrus diperhatikan juga dari akibat "candu games"

*Dampak Negatif games bagi fisik anak:
1. Menyebabkan kejang lengan (repetitive syndrome injury)
2. Mengikis lutein pada retina mata
3. Mencetuskan ayan/epilepsi (ayan games/ nintendo epilepsi)
- epilepsi fotosensitif (serangan mendadak ini biasanya ditimbulkan oleh: kilatan cahaya dengan pola tertentu/sinar merah yang kuat, lalu membuat sinar-sinar abnormal, dan dikirim ke otak anak melalui retina mata, sehingga mengakibatkan kejang-kejang.

ini bisa menimpa anak yang sedangn bermain games atau anak yang sedang duduk menonton games disebelahnya, menurut profesor Graham Harding , permainan yang banyak memicu epilepsi / ayan games adalah :
- Mega Man X
- Super Mario Sunshine
- Metroid Prime
- Mario Kart : Double Dash
(http://www.aston.ac.uk/about/news/releases/2004/april/040423.jsp)

4. RSI (repetitive strain injury)
- Lengan: biasanya radang jari tangan/ sindrom vibrasi lengan
- Posisi duduk -Nyeri Tulang belakang
5. Body action Campaign (RSI bisa berkembang menjadi kecacatan)...hhhmm....harus waspada ya ayah, bunda...:)..(http://en.wikipedia.org/wiki/Repetitive_strain_injury)
6. Sinar Biru mengikis lutein pada retina mata
yang terdapat dalam sinar biru :
# 70-80% sinar biru yang ada dalam games mencapai retina anak
#awalnya sinar tidak terasa & tidak disadari
# luka akibat fotokimia di jaringan mata
# meruskanya retina mata pada anak akan mengakibatkan degenerasi makula

Nah, dari kilasan diatas perlu diketahui bahwa, memberikan fasilitas hiburan bagi anak adalah hal yang harus diperhatikan, tidak ada yang salah dari memberikan fasilitas games/ hiburan lain yang akan digunakan untuk anak, namun sebagai orang tua, atau pendidik kita perlu lebih cerdas dalam menentukan porsi yang sesuai, timing yang pas dengan kebutuhan antara hiburan dan belajar. Buat kesepakatan bersama tentang komunikasi , dan berbagai aturan yang harus dijalankan seputar fasilitas yang diberikan.
Kilasan mengenai candu games diatas bukan di buat sebagai larangan para orang tua memeberikan fasilitas hiburan untuk putra-putri anda, namun memberikan gambaran dari sisi negatif dan positif, agar anda bijak memberikan layanan entertainment untuk putra-putri anda dirumah....

Jadila orang tua yang cerdas, dan bijaksana dalam memilihi hiburan dan membuat putra-putri anda tangguh di era layar era digital....

Semoga bermanfaat,..

Minggu, 18 Juli 2010

Melanggar...*7hari #janjihati

Hari ini rasanya mood saya berada dalam rentang 20%, entah karena apa, pdahal saya merasa sudah cukup melakukan hal yang *sedikit bermanfaat untuk meluangkan waktu di hari libur, tapi ternyata dipenghujung waktu janji itu saya langgar dengan sendirinya. Entah siapa yang mendorong saya melakukan hal itu, entah syaitan(red defense diri) atau juga entah diri saya sendiri, yang sebenarnya masih mempunyai rasa itu dalam hati saya.

* Aaah, kamu saja cari-cari alasan, seharusnya kalau kamu sudah berniat melakukannya, kamu bisa menahan dan kamu tidak lakukan itu khan... (ucap pikiran sehat)

* tapi itu tadi tidak sengaja kok, saat saya melihat album foto pada account jejaring pertemanan Facebook, tiba-tiba saya melihat ada coment foto itu, dan tanpa saya sadari pas sekali ada tulisan dari makhluk itu, yang lebih kagetnya, awalnya dia ganti prof pict foto, woh...sontaklah saya ingin tahu, aada apa di situ, tapi benar ini kenyataanya (ucapan dari bibir mungil)

* ehmmm...rasanya kita tidak bisa membohongi hati kita, dan wajar saja, seperti itu kejadiannya, karena kondisi hati, pikiran, dan niat yang terpatri dalam pikiran kamu belum sepenuhnya berjalan dengan seimbang (ucap hati nurani)

* aah..yang benar, bukannya karena dia masih menyimpan sedikit rasa pada makhluk itu, *(rasa yang belum terselesaikan dengan baik, dengan cara yang semestinya)?? (celoteh cinta)

* sudah, sudah, jangan saling memberi argument, sekarang kita bicara baik-baik, untuk mencari penyelesaian yang lebih bijaksana, minimal bijaksana untuk hati majikan kitalah...(pikiran bijak)

hai cinta, menurutku ini semua sudah selesai, jangan lagi, kau berlarian dalam angan majikan kita, biarkan dia membangun pondasi rasa yang baru yang lebih hangat, sudah...kau lupakan saja tentang janji setia, tentang janji cinta, atau tentang ucapan sayang masa lalu, dan terlebih tentang semua yang terjadi, entah itu kecewa, entah itu haru, suka, dan cita...sudahlah jadikan ini semua masa lalu yang hanya menjadi cerita, jangan kau berlenggang manis dibayangnya, biarkan dia sehat...

dan kau hati, berlaku baiklah pada cinta, bekerja samalah untuk membuat semuanya menjadi lebih baik, jangan kau terus merasa tersakiti, dan terus mengingat kekecewaan yang pernah kau alami, karena jika yang kau ingat hanya itu, itu hanya buat kau tidak berdaya, ayolah kau masih muda, ku lihat bentukmu masih sempurna, kau juga tidak mati rasa bukan? aku percaya kau mampu, cobalah keluarkan inner baikmu dengan kecerdasan perilaku, hati, dan pikiranmu, agar aura cinta tetap terpancar di hatimu...kau mau khan....

pikiran...sekarang bukan hanya rasionalisasi yang dibutuhkan untuk menenangkan hati, dan cinta yang membayang, coba tarik sebuah keputusan, dan pikirkan sesuatu yang lebih bermanfaat dari pada memikirkan rasa itu yang berkepanjangan, ayolah,. aku tau kamu cerdas, aku tau kamu bisa mengendalikan semuanya, aku tau kamu bisa membangun pikiran yang baik, janganlah terus merasa terbebani karena memikirkan hal itu. Ingat itu masa lalu, aku sudah lihat, kau mampu berjalan, dan melakukan tindakan yang positif pasca itu, jadi ayolah, benahi yang baik, buatlah menjadi semakin baik, agar kau tak sempat pikirkan yang tidak bermanfaat,,,,


hai hati, cinta, dan pikiran, terima kasih atas semua perhatian yang kau berikan pada ku selama ini, terima kasih atas setiap usaha yang kalian berikan untuk mengobati ku, aku percaya ini adalah step by step perjalanan penghapusan sesuatu yang tidak bermanfaat, menjadi lebih bermanfaat, ingatkan aku agar hati, pikiran, dan cinta tetap dan selalu menyeru syukur dan bertasbih pada Tuhan, sehingga aku mampu melewati hal-hal yang ku anggap akan menghalangiku menuju hidup sehat....Mohon ampun Tuhan, maafkan hati, pikiran, dan cinta hamba....biarkan dan berikan kekuatan agar hamba dapat membawa semuanya pada kondisi nyaman, sehat, dan selalu bersahaja...Tuhan persiapkan cinta yang hamba butuhkan yang tidak melukai pikiran dan hati hamba yaa....terima kasih Tuhan...

Sabtu, 17 Juli 2010

MEMBUMIKAN CITA-CITA seruan MANJADDA WAJADDA


Minggu lalu tanggal 11 juli 2010 saya beserta sahabat saya Nanda Karisma, mengikuti seminar yang di adakan oleh Remaja Islam Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng -Jakarta Pusat. Awalnya ingin sekali mengajak semua teman dan rekan mengikuti acara ini, karena dari tema undangan seminarnya saja sudah menggairahkan bagi saya, khususnya bagi orang-orang yang jiwanya perlu sekali diberi siraman dan sentilan semangat dari orang-orang yang berhasil.

ini adalah kilasan dari Training Manjada wajadda yang disampaikan oleh bpk. Akbar Zainuddin, MM (trainer Bakrie Learning Centere), penulis buku bestseller Manjadda wajadda, Konsultan Manajemen dan Teknologi Informasi.

Sukses, bicara tentang sukses tak ada orang satupun yang tidak ingin dirinya sukses, namun kesuksesan pada diri setiap orang mempunyai indikator yang berbeda-beda, memiliki sasaran hidup yang tentunya berbeda. Namun dari semua hal tersebut, kunci utamanya adalah bagaimana kita mampu dan dengan ikhlas, menjadikan diri kita pantas diberikan kemudahan dan keberhasilan meraih cita-cita dan kesuksesan tersebut.

1. Buka Potensi Anda (Jarrib Walaahidz Takun' Aarifan- Coba perhatikan niscaya engkau akan mengerti)
hal yang bisa kita lakukan adalah, amanit dan rasakan hal-hal yang sejauh ini anda nikmati dan membuat anda senang, sadari potensi tersebut, perkuat kemampuan dan bangun kerjasama dengan orang lain. contoh: membangun usaha dari hobby, membuat butik karena kita suka belanja, mempunyai kemampuan memilih barang, design, dan tawar menawar yg baik)...hhmm, boleh dicoba yah, buat para shopaholic ^_^...

2. Kenali kelebihan dan kekurangan (La tahtaqir man duunaka falikulli mazziyat- Janganlan engkau menghina orang lain karena setiap orang mempunyai kemampauan masing-masing)
setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. jadikan kelebihan sebagia sumber keunggulan dalam bersaing, dan kelemahan anda bisa anda tutupi dengan kelebihan yang anda miliki, jangan jadikan kelemahan tersebut menjadi suatu alasan anda tidak dapat melakukan apa-apa yang bermanfaat bagi diri anda. inget slogan d'masiv: tetap jalani hidup ini dan lakukan yang terbaik...lalalala...^_^

3. Mulailah mensyukuri apa yang ada
Tuhan yang super baik, dan penyayang telah memeberikan nikmat hidup bagi kita, so, mulailah belajar bersyukur tentang apapaun yang diberikan, Tuhan memberikan begitu banyak nikmat bagi anda, fa biayyi aalaa irabbi kuma tukadzibban, Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang akan kamu dustakan? (QS.Ar-rahman: 55). cara yang tepat untuk bersyukur adalah menggunakan nikmat tersebut sebaik-baiknnya, karena HIDUP adalah Anugerah. Ingatkan saya ya teman, kalau saya tidak bersyukur...:)

4.Cobalah untuk berpikir Positif (Wa' ainur-ridha'an kulli'aibin kaliilatun kamaa'anna-ssukhti tubdi-I-masawiyya -Jika kita melihat sesuatu dengan positif, maka semuanya akan terlihat baik, sebaliknya jika melihat sesuatu dengan negatif, maka semua yang tampak adalah kejelekan)

Setiap hal baik sesuatu atau seseorang pasti dan mutlak akan memiliki hal positif dan negatifnya, minimalisirlah pikiran negatif anda setiap harinya dan jangan sampai pikiran negatif menutupi mata hati kita.

Abu Qilabah: Apabila ada kabar yang tidak mengenakkan tentang saudaramu sesama muslim, carilah hal yang dapat memaafkannya sebisa kamu, kalau tidak kau dapati alasan yang tepat, katakan pada dirimu sendiri: "Mungkin saudaraku ini memiliki alasan yang tidak aku ketahui" (Shifatus Shofwah III:237)

Hidup adalah keindahan dan nikmat yang luar biasa ....

5. Hindari Sifat Negatif ( Suul khuluqi Yu'di- Sifat jahat itu Menular)
Subhanalloh, sering nih pasti kita merasa begini, apalagi biasanya saat kondisi kita sedang labil, mengalami depresei, emosi, dan tekanan tertentu, atau perasaan empati, dan simpati yang berlebihan ketiak kita melihat ada orang yang diperlakukan tidak baik, justru kita malah ikutan melakukan hal yang tidak baik juga, sebaik bentuk empati ikut merasakan yang dirasakannya, hhhmmm...menurut saya itu wajar dan alamiah, tapi harus dihindari, dan ditekan emosi kita,..Hindari mengeluh, mengumpat, dan marah-marah....ayo...ayo...kita coba yah..^_^

6. The MIRACLE IS YOU!! (Al jaddu bil jiddi wal hirmaanu bil kasali, fanshab fanshab tushib'an qariibin ghayatal amali - kesuksesan didapat dengan kerja keras dan kegagalan terjadi karena kemalasan, bersungguh-sungguhlah maka Engkau akan disegerakan dengan segera apa yang dicita-citakan, dan Percayalah pada kemampuan Diri sendiri)

SADARIlah bahwa keajaiban itu ada pada diri ANDA, the miracle is you....maka mulailah untuk melihat keajaiban-keajaiban tersebut dan manfaatkanlah hal tersebut menjadi suatu kebaikan dan kebermanfaatan, tapi bukan magic atau ilmu sihir yah... ;)

Fokus pada hal-hal yang meningkatkan kelebihan bukan memikirkan kelemahan, yakinkan diri kita , bahwa kita memiliki sesuatu yang patut kita banggakan, dan jangan TAKUT untuk melangkah.


7. LUPAKAN MASA LALU (Tarji'al ayyamul-latti madhat- hari-hari yang sudah berlalu itu tidak akan kembali)

Biarlah masalalu menjadi catatan cerita dalam hidup kita, seperti kata pak Mario Teguh, berdamailah dengan masa lalu, dan janganlah membuat masa lalu menjadi tembok penghalang yang melemahkan banyak hal baik yang dapat kita berikan...hilangkan dendam, dan maafkanlah....memaafkan lalu lupakanlah,..bisa ga yah?? BISA DONG...PASTI BISA...BISA...AYO BISA...BISMILLAH... ^_^

8. Bekali diri anda dengan pengetahuan dan keterampilan (ta'alam falaisal mar'u yuuladu'aaliman, walaisa akhuu'ilmin kaman huwa jaahil)

kunci dari orang-orang yang cerdas adalah SKILL mengasah Keterampilan, KNOW mengembangkan Pengetahuan, Attitude membangun SIKAP MENTAL. Orang-orang yang pandai, biasanya akan berlaku sebaik mungkin pada orang lain, memperlakukan orang lain dengan baik, tidak melihat dari sisi RAS,dan KASTA, bahkan berlaku sebaik mungkin pada orang-orang telah menjadikannya musuh dalam hidupnya, contohnya adalah the prophet Muhammad SAW.

9. Jadilah yang terbaik, Tinggi Bagai Bintang (tawadda takun kannajmi laaha linadzirin wa takun kaddukhaani ya'luu binafshi ila tubaqaatil jawwi wahiyya raniin)dan Jangan takut GAGAL!!

tulislah cita-cita anda setinggi dan sebanyak mungkin, dan fokuslah untuk meraihnya dimulai dari melakukan hal-hal sederhana yang mampu membawa penguatan pada diri anda, bahwa anda sedang meraih cita-cita yang tinggi tersebut. Jangan takut menuliskan cita-cita yang tinggi, karena cita-cita yang tinggi dan baik adalah doa untuk diri anda...Jadilah bintang yang tinggi di langit, yang menjadi penerang. Jangan menjadi wan, yang seolah tinggi, padahal tidak punya apa-apa...tuliskan cita-cita kita di kaca, atau tembok kamar kita, dan jadikan hal tersebut menjadi dorongan semangat untuk kita melakukan banyak hal yang memantaskan diri kita berhak mendapat sesuatu kesuksesan tersebut

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda...seperti orang yang belajar naik sepeda, untuk dapat mahir bermain sepeda, ia harus berkali-kali jatuh dalam berlatih, jadi ayooo...semangaat...^_^

10.Teruslan menjadi Pembelajar (wahai saudaraku engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan melakukan enam perkara: kecerdasan, ketamakan terhadap ilmu, kesungguhan, harta yang berkah, bergaul dengan guru, dan waktu yang memadai)

Jika kita bukan orang yang memiliki harta yang berkecukupan untuk menuntut ilmu, maka datangilah para guru-gurumu, yang mengajarkan sesuatu yang baik, atau ambilah setiap kesempatan menjadi pendengar saat banyak orang sholeh dan berhasil membagi ilmunya dalam suatu majelis, lalu pergunakan waktu yang sedikit dengan belajar dan mencari ilmu melalu cara kita yang bermanfaat...mari saling mengingatkan dan berbgai pengetahuan ya teman...^_^

11. Butuh kesungguhan dan Kerja keras (waman thalabal'ula,sahirallayali- jika seseorang menginginkan kemulian maka bangunlah dimalam hait unutk mendapatkan kemulian itu)
Bersungguh-sungguhlan setiap kita mengerjakan sesuatu, kalau perlu pasang tulisan di jidat kita besar-besar : "LAWAN RASA MALASMU"!!

12.Disiplin, Sabar dan KONSISTEN (Ash-shobaru kas-shobiri murrun fil' adzaqatihi,laakin'awaaqibuhu ahlaa minal 'asali- Kesbaran itu seperti oabt dari pepohonan yang pahit saat ditelan, tetapi akibatnya lebih manis dari pada madu)

Kalau belum berhasil bersabarlah...kita akan memiliki apa yang baik mnurut Tuhan untuk kita, dan semua itu telah terdapat dalam lauful mahfudz Tuhan, semua akan indah pada waktunya, yang perlu kita lakukan sekarang adalah disiplinkan diri untuk mencapai apa yang kita cita-citakan, konsisten dengan penuh apa yang dijalani, jangan setengah-setengah, pantaskan diri kita mendapatkan sesuatu yang ingin kita dapatkan dengan usaha kita sendiri, dan atas izin Tuhan..

13. Serahkan semua pada Tuhan
saat kita sedih, marah, kesal, mengadulah pad Tuhan, yang maha mendengar, maha bijaksana pemberi penyelesaian. Tugas kita hanyalah berusaha, dan Kuasa Tuhanlah yang akan menentukan, apakah hal tersebut akan memberi kebaikan, dan kebermanfaatan bagi kita. Jika yang kita inginkan belum kita dapatkan, mungkin Tuhan memiliki cerita lain unutk memberikan bahagia yang sebenar-benarnya sesuai dan kita perlukan.

maka jangan terlalu sedih kalau ada yang tidak tercapai, dan jangan pula terlampau sombong kalau kita mencapai sesuatu karena kita mencapainya tidak sendiri, tetapi ada campur tangan Tuhan di dalamnya....

Maha benar Alloh dengan segala firmannya, jika sekirannya terdapat hal-hal yang terlihat kurang bermanfaat, mohon dibukakan pintu maaf, namun, jika terselip suatu manfaat yang bisa diambil, semoga menjadi rahmat baik bagi kita semua,..resume Training Manjadda Wajadda , Masjid AGUNG SUNDA KELAPA , Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 11 Juli 2010 (Farah zakia ahdiana dan Nanda Karisma Ayuningtyas )

salam