Senin, 19 Juli 2010

Saat Anakku kecanduan GAMES











Sudah lama ingin mengulas ini, tapi belum punya cukup waktu untuk membahasnya, sekedar sharing saja mengenai ilmu yang pernah saya dapatkan dari mengikuti seminar. Seminar ini sudah berjalan lama, setelah saya membuka notes saya, saya melihat banyak catatan tentang GAMES, dan Penanganan Era Digital khususnya pada anak-anak usia sekolah. Dan saya pikir ini cukup relevan dengan maraknya isu dan kampanye tentang suguhan hiburan yang sesuai untuk anak. Sekarang saya mau berbagi tentang kilasan hasil seminar tersebut...semoga bermanfaat yaa...

Bijak Dalam Mendidik Anak Agar Tangguh Hidup di Era Digital
Plaza Mandiri, 15 Agustus 2009 bersama Bunda Elly Risman, SPsi
dan Yayasan Kita dan Buah Hati

dalam acara workshop parenting Kajian Intensif Muslimah club Bapekis Bank Mandiri

Games...ya semua orang pasti pernah bahkan ada yang sangat candu perihal permainan GAMES, entah anak-anak bahkan sampai orang dewasa sekalipun...tak ada salahnya memang bermain games, setidaknya dalam bermain games terdapat manfaat positifnya juga loh...seperti bisa meningkatkan koordinasi senso-motorik, meningkatkan kecepatan berpikir, mengasah kemampuan bahasa inggris, bahkan dibeberapa Rumah Sakit jg digunakan sebagai proses terapi pemulihan fisik...bahkan,Beberapa orang tua jaman sekarang malah akan memeberikan porsi yang lebih besar atas fasilitas bermain games, dari pada membiarkan anaknya menonton tanyangan di televisi atau bermain di luar rumah.

Tau ga sih, GAMES itu apa? ayo kita tilik bersama tentang games abad 21, seorang pakar Mark Griffiths dari Nottingham Trent University, mengungkapkan games adalah bentuk dari gambar realistis, dan memungkinkan pemain bisa memilih karakter apa saja yang diinginkannya yang tidak ada di dunia nyata.

Anak bermain games 15 jam/minggu akan mengalami kecanduan Pathologis (Harris Interactive, research online).

dari hasil kajian workshop tersebut, maka dapat ditarik beberapa informasi unutk para ornag tua, dan pendidik, mengenai dampak-dampak lain yang hrus diperhatikan juga dari akibat "candu games"

*Dampak Negatif games bagi fisik anak:
1. Menyebabkan kejang lengan (repetitive syndrome injury)
2. Mengikis lutein pada retina mata
3. Mencetuskan ayan/epilepsi (ayan games/ nintendo epilepsi)
- epilepsi fotosensitif (serangan mendadak ini biasanya ditimbulkan oleh: kilatan cahaya dengan pola tertentu/sinar merah yang kuat, lalu membuat sinar-sinar abnormal, dan dikirim ke otak anak melalui retina mata, sehingga mengakibatkan kejang-kejang.

ini bisa menimpa anak yang sedangn bermain games atau anak yang sedang duduk menonton games disebelahnya, menurut profesor Graham Harding , permainan yang banyak memicu epilepsi / ayan games adalah :
- Mega Man X
- Super Mario Sunshine
- Metroid Prime
- Mario Kart : Double Dash
(http://www.aston.ac.uk/about/news/releases/2004/april/040423.jsp)

4. RSI (repetitive strain injury)
- Lengan: biasanya radang jari tangan/ sindrom vibrasi lengan
- Posisi duduk -Nyeri Tulang belakang
5. Body action Campaign (RSI bisa berkembang menjadi kecacatan)...hhhmm....harus waspada ya ayah, bunda...:)..(http://en.wikipedia.org/wiki/Repetitive_strain_injury)
6. Sinar Biru mengikis lutein pada retina mata
yang terdapat dalam sinar biru :
# 70-80% sinar biru yang ada dalam games mencapai retina anak
#awalnya sinar tidak terasa & tidak disadari
# luka akibat fotokimia di jaringan mata
# meruskanya retina mata pada anak akan mengakibatkan degenerasi makula

Nah, dari kilasan diatas perlu diketahui bahwa, memberikan fasilitas hiburan bagi anak adalah hal yang harus diperhatikan, tidak ada yang salah dari memberikan fasilitas games/ hiburan lain yang akan digunakan untuk anak, namun sebagai orang tua, atau pendidik kita perlu lebih cerdas dalam menentukan porsi yang sesuai, timing yang pas dengan kebutuhan antara hiburan dan belajar. Buat kesepakatan bersama tentang komunikasi , dan berbagai aturan yang harus dijalankan seputar fasilitas yang diberikan.
Kilasan mengenai candu games diatas bukan di buat sebagai larangan para orang tua memeberikan fasilitas hiburan untuk putra-putri anda, namun memberikan gambaran dari sisi negatif dan positif, agar anda bijak memberikan layanan entertainment untuk putra-putri anda dirumah....

Jadila orang tua yang cerdas, dan bijaksana dalam memilihi hiburan dan membuat putra-putri anda tangguh di era layar era digital....

Semoga bermanfaat,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar