tag:blogger.com,1999:blog-26041008779542502442024-03-14T09:21:51.103-07:00drag me to paradiseLove, Heart, Thought, Conscience, Eternity which brings on a sense of Gratitude to Allah the Almighty OneFarah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-71954856463495832402011-08-25T06:43:00.000-07:002011-08-25T08:43:54.810-07:00Rumah Kardus<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh9w3B2yMMd1hb6bUyRK7Kukx1QPA4BoCRuypdGzEk-29lLehF4sdMzsJXRRnQzjartnuS0Hzrwysij17rjx9LUxvWi8921lboFDswUesMfbrqppaCFtEgqCfUPZRUKpuAZMqx2TAOvKw/s1600/312943_10150279515538800_620203799_8073829_3754058_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh9w3B2yMMd1hb6bUyRK7Kukx1QPA4BoCRuypdGzEk-29lLehF4sdMzsJXRRnQzjartnuS0Hzrwysij17rjx9LUxvWi8921lboFDswUesMfbrqppaCFtEgqCfUPZRUKpuAZMqx2TAOvKw/s320/312943_10150279515538800_620203799_8073829_3754058_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5644817198821136850" border="0" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVDDtiI5dbY_yHej8Q_BTeKB0cGbepJurcE5tFJOXY3RU7nEq01ah1Aej83fqbjh95lI7csuGILmfePjw_Y8rMGEWoZTvCfu26kousIfE9-u867GTIxe2YEZy7PXNU0DIrWCQeBXT1hpk/s1600/309754_10150279509508800_620203799_8073772_6535974_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVDDtiI5dbY_yHej8Q_BTeKB0cGbepJurcE5tFJOXY3RU7nEq01ah1Aej83fqbjh95lI7csuGILmfePjw_Y8rMGEWoZTvCfu26kousIfE9-u867GTIxe2YEZy7PXNU0DIrWCQeBXT1hpk/s320/309754_10150279509508800_620203799_8073772_6535974_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5644817193009824962" border="0" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhexaAwEgY1smf2zs7mt78I-OHEB-EPPPv1ygAFBb2PrLQT0GlcGitsW4KcLX5s9-mbbxOneiSKbkvvGCOuqFDucpxhXQjyS4urNFrsySpoj9jMRhuxve2OGdUvD5YsjHtOaBZxvRADD3A/s1600/304459_10150279500913800_620203799_8073671_4888461_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhexaAwEgY1smf2zs7mt78I-OHEB-EPPPv1ygAFBb2PrLQT0GlcGitsW4KcLX5s9-mbbxOneiSKbkvvGCOuqFDucpxhXQjyS4urNFrsySpoj9jMRhuxve2OGdUvD5YsjHtOaBZxvRADD3A/s320/304459_10150279500913800_620203799_8073671_4888461_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5644817189301638450" border="0" /></a>
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK8_QBAcVEGoHkHW_GmkOmPyXNegSc5gpeoy6vTRYJ1NRxjm2zpCieHkxOmzRq_gyvxHi6cdJpbNBwm90_JtlgAqrXHqWa3mxvLrB5MEbLeIuvCGX9kAnD1rHxrTGeIkEIOBfOoUl0iGs/s1600/311124_10150279504188800_620203799_8073715_5998681_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK8_QBAcVEGoHkHW_GmkOmPyXNegSc5gpeoy6vTRYJ1NRxjm2zpCieHkxOmzRq_gyvxHi6cdJpbNBwm90_JtlgAqrXHqWa3mxvLrB5MEbLeIuvCGX9kAnD1rHxrTGeIkEIOBfOoUl0iGs/s320/311124_10150279504188800_620203799_8073715_5998681_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5644817190200667986" border="0" /></a>
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">
<br />
<br />Hidup tidaklah serumit bayangan orang yang di dalam pikirannya hanya bertarung dengan asa dan kenyataan lalu menelan penyesalan tentang banyak kejadian...
<br />Hidup juga tidak sesederhana bayangan orang yang setiap apa yang di asa selalu tercipta pada realita, dan bahkan semua berlimpah di depan mata, sampai ia berbusung dada...
<br />Hidup juga tak se-lama apa yang kau bayangkan, yang kau pikir akan selalu ada hari esok, akan selalu ada masa tua, akan selalu ada kesempatan kedua untuk bahagia dan berbahagia dengan kebaikan..
<br />Namun hidup juga tak sesingkat apa yang kau bayangkan, kau melakukan banyak kewajiban atas dirimu berupaya merealisasikan diri menuju kematangan namun kehilangan dalam titik titik keutuhan bertautan dengan sosialita...
<br />
<br />
<br />Hidup bukan hanya milik mereka yang memakai dasi dan jas berbahan woll tebal dengan gaya necisnya, atau heels tinggi yang mengkilapkan keanggunan dan kecantikannya...
<br />
<br />Ini juga hidup milik mereka si penghuni rel kereta dan rumah kardus:
<br />
<br />
<br />"Rumah Kardus yang Bergetar"
<br /><span style="font-style: italic;">Ayo lihat di sudut kota pusat kota besar yang ramai akan pusat perbelanjaan dan hotel berbintang, di persimpangan jalan itu ada kehidupan, kehidupan yang milik perempuan kecil dengan rambut merah yang tak terurai dengan indah, namun mata yang bersih dan bening, tubuh yang tak kekar perempuan kecil lainnya. Mainannya hanya botol bekas yang masih suka ia bawa kemana-mana. Nah, coba lihat lagi...di sana ada seorang ibu yang berjuang demi keluarganya, tetap cantik dan menawan dengan ketulusannya mencari rezeki walau tak pakai blazer , sepatu pantofel dan tas gucci yang elegan.</span>
<br />
<br />Sesuatu yang besar, kokoh dan megah mengapit rumahku, tak ada daun pintu dirumahku, hanya ada selapis spanduk lusuh bekas iklan properti, tak ada lantai marmer yang dingin dirumahku, hanya ada kardus yang disusun dengan rapih untuk alas duduk, kata orang di Dufan itu ada wahana rumah miring, nah, rasanya sebelum aku pernah datang ke dufan aku sudah merasakannya di rumahku sendiri, rumahku tidak berdiri di sebidang tanah dengan ukuran bermeter-meter yang kontur tanahnya datar, rumahku hanya cukup untuk didiami 2-3 orang saja, itupun harus secara bergantian melakukan aktifitas di dalam rumah. Udara dari Tuhan melalui angin kadang membuatku kedinginan, apalagi ketika suara kodok bersaut-sautan sehingga membuat Tuhan menurunkan hujan lebat, sampai terkadang genangan air masuk dalam rumahku. Aku juga bisa lihat matahari, dari celah-celah kecil atap rumahku, kalau pagi matahari itu tersenyum, dan sinarnya menyapa dengan hangat.
<br />Selain diapit oleh si badan besar, kokoh, dan megah, rumahku juga ramai oleh suara kereta api, jika kereta melintas semua yang ada dalam rumahku ikut bergetar. adik bayi yang sedang tidur pun kadang sontak menangis karena kaget, ya tapi itu sudah biasa.
<br />
<br />Teman, kau ingin seperti kalian , seperti kaka-kaka yang datang mengunjungiku dan teman-teman di rumah singgah, mereka kaya, baju mereka bagus, bersih dan wangin,, aku senang sekali duduk dekat mereka. Teman aku ingin seperti kalian, punya sepatu, baju, tas, dan seragam sekolah serta buku-buku yang bagus dan bergambar...Kata ibu,itu cuma milik orang kaya, jadi aku tidak bisa memilikinya, kalau ingin kaya kerja dulu cari uang yang banyak. Nanti saat aku besar aku akan bekerja, cari uang buat sekolah agar pintar seperti kaka-kaka yang mengajariku di rumah singgah,jadi bisa jadi orang kaya deh...
<br />
<br />Oia teman, apapun kondisiku dan teman-temanku disini kami tetap bisa bermain, bermain dengan kardus-kardus bekas, botol-botol bekas, dan mainan bekas hasil dari mencari di tempat pembuangan.
<br />
<br />Teman, nanti kalau akau sudah jadi orang kaya dan punya baju bagus, maukah kalian bermain bersama denganku? doakan aku ya agar ayah dan ibuku bisa cari uang yang banyak mendapatkan hasil pulungan yang banyak sehingga kami sekeluarga tetap dapat bertahan hidup...
<br />
<br />
<br />-Rumah Kardus Mangga Dua- photo by Ijul Baso-
<br /></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-62098749138086467642011-07-23T03:29:00.000-07:002011-08-25T19:20:46.920-07:00Dipaksa Untuk Menjadi Dewasa<div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Dipaksa tua atau dijadikannya terlampau dewasa....</span>
<br />
<br />Malam itu keadaan rumahku sedikit berbeda dibanding hari biasanya, biasanya selepas ayah pulang kantor dan ibu pulang berdagang kami menghabiskan waktu di depan ruang keluarga, sekedar bersama menonton televisi, ayah menonton televisi sambil sesekali membaca surat kabar yang ada di meja, ibu pun duduk disampingnya sambil melihat televisi dan menjelaskan tontonan yang saat itu kami lihat...
<br />
<br />tapi kali ini berbeda dengan hari-hari biasanya, malam itu aku mendengar mereka bertengkar, bertengkar, mereka saling bersahut-sahutan, entah sedang bertarung tentang apa, lirih kudengar di balik lubang kecil daun pintu kamarku. Mereka bicara tentang perasaan, mereka bicara tentang kepercayaan, mereka bicara tentang harga diri, ya...benar rasanya seperti sedang menonton televisi sebuah drama sinteron yang pernah ku tonton dengan kedua orang tuaku...
<br />pikirku dalam hati ...mungkin mereka sedang mengulang kembali adegan dan suara seperti apa yang sedang diperankan tokoh dalam layar kaca...
<br />
<br />Namun, kali ini suara mereka makin kencang, makin menggelegar, aku terkaget dan menangis di balik pintu, takut sekali untuk keluar....kudengar di balik pintu sana, ibu terisak sesenggukan menaham pilu, begitu juga dengan ayah, matanya memerah, ledakan amarahnya mungkin masi kuat, namun tidak bisa dipungkiri ia pun menangis,...aah..rasanya aku ingin cepat keluar dari kamar ini, memeluk kedunya, menyeka air matanya, atau membuat mereka berhenti saling bicara dari pada mereka saling menyakiti....
<br />
<br />Aku diam disudut kamar, menahan tangis yang ingin pecah, namun aku takut suara tangisku mengganggu kepenatan di luar sana, aku menahan suara tangisku pecah, sambil ku pompa jantung dengan irama yang tak beraturan, sehingga dadaku sesak tidak karuan. Di dalam pikirku hanya berkecamuk kecewa, kecewa mengapa aku harus mendengar sesuatu yang hanya membuatku tak nyaman, mengapa aku harus lihat dan mencoba mencerna apa yang terjadi dalam rumahku, apa yang terjadi dengan orang tuaku.
<br />
<br />Tuhan memberikan kepekaan hati dan kecerdasan pikir padaku di usia ini, usia yang sangat belia dengan tanpa alasan sia-sia. Ya benar, sekarang aku baru merasakannya aku memang dipaksa dan terpaksa untuk dewasa sebelum waktuku, aku memang benar-benar dipaksa untuk mengerti, memahami, menerka semua perasaan yang terjadi.
<br />
<br />Sampai waktu itu berjalan, lalu kudapati ayah memelukku erat keesokan harinya, ibu menangis di bangku melihat kami, ku tahan tangisku, ku dengarkan ayah berbisik di telingaku; "jadilah anak laki-laki yang pintar, dan sholeh yang bertanggung jawab pada keluargamu", beberapa kali kecupan ayah mampir di pipi dan keningku, aku hanya terdiam, tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, yang kupahami, pelukan dan kecupan ayah menjadi sangat hangat dan membuatku basah menahan rasa ingin tahuku tentang apa maksud kata-kata ayah. Lalu ayah pergi, dan aku tak bisa menahannya, ayah memberiku uang, dan berkata, jika kau besar nanti kau akan tahu mengapa keadaan ini terjadi", ya ini lagi-lagi aku diminta untuk dewasa dan mengerti sebelum waktuku...
<br />
<br />17 Tahun
<br />Usiaku sekarang sudah 17 tahun, aku menjaga ibu sendiri dirumah ini, tahun pertama menjadi pukulan hantaman terhebt bagi mentalku. Kau tau, aku tak pernah ingin menagis di depan ibu, aku tak pernah ingin bertanya tentang apa sebab akibat yang membuat rumah yang kudiami, seerta hati yang luas ini terasa sepi, semampuku ku menguatkan ibu, tak ingin ku bebankan ia dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya bersedih, kucoba buktikan bahwa semua memang sudah cerita dari Tuhan, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti, lusa, atau besok. Dalam hariku aku hanya belajar unutk tetap tegar dan menjadi baik karena ibu dan ayahku, begitupun dengan ayah.. saat aku tahu dia telah menikah lagi, seharusnya ku lampiaskan semua amarahku padanya, jika kendali emosiku rusak atas kekecewaan, aku yakin akan ada banyak hal buruk yang akan terjadi.
<br />
<br />Tapi itu semua tidak aku lakukan, aku justru memberi ayah selamat, mendoakannya, dan membuatnya tetap ingat denganku dan ibu, Ya, untuk anak seusiaku dimana masa perkembangan mental, harus tetap di dampingi, aku justru hidup dan tumbuh dari naluriku belajar untuk dewasa. Sekarang aku mengerti perpisahan ayah dengan ibu menjadi jalan terbaik, membawaku menjadi anak laki-laki yang bertanggung jawab pada keluarga,khususnya dengan ibu, takkan ku biarkan dia sakit melebihi rasa sakitnya yang pernah ia rasakan dulu, yang ku punya hanya ambisi untuk mengobti hati orang tua ku dan mengobati piluku saat kecil, menjadi sebuah prestasi dan perilaku baik, tanpa aku harus menoleh tentang masa kecilku yang pahit oleh perpisahan.
<br />
<br />Kelak, saat aku menikah ku bawa wanita yang ku persunting dengan restu ibuku, ku jadikan dia wanita penghuni surga Tuhan nan indah, bertemaram bunga dan lampu kristal. Kelak jika Tuhan inginkan aku lebih bahagia dan penuh hikmah dari saat ini, aku berharap tetap bisa membawa ibuku, dan menjadikannya tidak pernah lagi terluka, dan melupakan luka yang membeku oleh waktu.
<br />
<br />-Anak korban Perceraian;
<br /></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-89575933236634441852011-07-23T03:16:00.000-07:002011-07-23T03:22:16.909-07:00Maha<div style="text-align: justify;" class="uiHeader uiHeaderBottomBorder mbm"><div class="clearfix uiHeaderTop"><h2 class="uiHeaderTitle">Maha</h2></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;">Tuhan Semesta alam, Tuhan Pemilik isi bumi, Tuhan Maha Karya luasnya hamparan langit, Tuhan Maha Rahman atas Semua Cinta yang bertabur pada makhlukNya, Tuhan Maha Agung yang memilki kuasa melebihi kesombongan makhlukNya..., </span><br /> <br /> <br /><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;"> Tuhan Maha Mengetahui dari cerita yang hanya berbisik dalam lubuk hati terdalam, Tuhan Maha Rahim, tak pernah putus memberikan kebaikan, meski kadang harus menempuhnya dengan pelajaran sulit, </span><br /> <br /> <br /><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;">Tuhan, sebaik-baik tempat mengadu, betapa rasa syukur dipanjatkan atas cinta yang terus mengalir, atas luka yang kadang menusuk, atas kedzaliman yang kadang berkuasa,Tuhan Maha mendengar walau ku tak pernah memintaNya mendengar, Tuhan Maha melihat walau ku bersembunyi dari kegelapan dan kesunyian sedikitpun... </span><br /> <br /><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;"> Betapa Tuhan Maha Pemberi untukku, ketika khilafku menutupi kebaikannku, Tuhan membuatku terus bernafas, terus melihat, dan dapat terus berpikir dan merasa, memberiku waktu berbenah pada kebaikan. </span><br /> <br /> <br /><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;">Tuhan maha penentu, dan sebaik-baik pemberi keputusan, Saat, inginku tak kunjung ku dapati, secepat yang kupinta, Tuhan ajariku bersyukur, menunggu dalam harap, dan menjadikan hariku penuh cerita saat gelisah, lalu menjawab pintaku dengan semua impianku... </span><br /> <br /><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;">. </span><br /><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;"> Tuhan maha luas maaf, lagi Maha penyayang...,Jika khilaf yang ku lakukan membawa ketidakbaikan untukku maupun saudaraku, Ampunilah dosaku....Jika kata maaf, tak mampu menyembuhkan luka, gantilah rasa sakit kami dengan rasa yang lebih baik, yang kau ridhoi bersemayam dalam hati kami, </span><br /> <br /> <br /> <br /><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;"> Rabbi..Ya Rabbi Izzati amma Yasyifuun...syukur hamba atas semua rasa yang hamba rasakan, Ampunilah kekhilafan dan dosa hamba, sayangilah orang tua hamba, dan lengkapilah bahagia pada semua saudara Muslimin dan Muslimat sekalian...</span><br /><br /><br /><span style="font-family: trebuchet ms; font-style: italic;">Tidak ada yang mudah kecuali Engkau menghendaki itu mudah, dan tidak ada kesulitan jika Engkau menghendakinya kemudahan....Engkaulah sebaik-baiknya pelindung...</span>.<br /></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-72536656985136344832011-03-31T00:25:00.000-07:002011-03-31T00:38:18.833-07:00Me dan Di (PILIH)<p style="text-align: justify;">Anda tahu bagaimana rasanya menunggu? menunggu bagi saya tidak hanya menghabiskan 360 hari, 24 jam , menit, detik, bahkan satuan waktu yang paling kecil sekalipun. Ini cerita saya tentang menunggu, mungkin sama seperti anda, menunggu itu bosan, menunggu itu jenuh, menunggu itu belajar sabar, menunggu dan menunggu.Saat itu saya berdoa meminta campur tangan Tuhan dalam setiap keinginan saya meraih sukses, namun Tuhan sebentar menunda itu, membuat saya menungu, membuat saya berjibaku dengan hari dan waktu, dan berjibaku tentang ambil dan tidak, membuat saya pernah dalam suatu hari meronta. Ini manusiawi, ketika anda berpikir bahwa anda sudah berlaku semestinya, berusaha sekuat apa yang anda bisa, mencoba setiap hal yang menjadi kesempatan yang membaikkan perilaku anda, dan mengupayakan mengadu dengan begitu lunak, sampai keras beriring tangisan pada Sang Empunya hidup.Anda tahu rasanya menjadi kebanggaan dalam hidup seseorang? anda tahu rasanya harus berlaku menjadi super dan tetap super minimal dimata orang-orang terdekat anda.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Anda tahu nikmatnya melihat rona bahagia pada diri mereka yang menaruh harap dan doa bagi kehidupan anda... Itu sungguh sebuah kenikmatan besar... tapi pernahkah anda merasa tidak bisa berbuat apa-apa tentang banyak hal yang anda bisa lakukan namun tidak diberi kesempatan, pernahkah anda merasa sedikit dipandang sebelah mata, terhadap sesuatu yang menjadi kewajiban anda? pernahkah anda sampai begitu jatuh dan merasa tidak percaya diri meningkatkan kualitas hidup anda?dari semua itu saya belajar, saat <em>expectacy</em> saya dan orang-orang terhadap diri sya yang tinggi, lalu Tuhan menundanya, tidak menyegerakan pembaikan tersebut bagi kehidupan saya. Pdahal dalam prosesnya anda berlaku keras untuk mencapainya. Mungkin anda pernah juga merasa begitu kecil, saat orang lain yang anda pikir dan anda lihat tidak berlaku keras pada pembaikan dirinya, berdoa setengah hati, meminta tak 5 waktu, tapi mereka mendapatkan apa yang menjadi kemauan mereka..</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Ya, betapa Tuhan maha pemberi, maha berkasih sayang, maha adil, dan maha penentu kehidupan. Anda yang merasa begitu kerdil tidak memiliki apa yang orang lain punya, tetaplah bersikeras pada pembaikkan diri anda, anda yang sudah mendapatkan apa yang anda inginkan dengan hasil dan cara yang baik, mintalah pada Tuhan anda diberikan kekuatan super untuk berlaku baik , bagi kesempatan yg sedang diberikan pada anda, cobalah bersyukur, pandanglah hal-hal yang terdapat dalam selayang pandang anda memandang, keberhasilan yang sedang anda raih hanya pinjaman dari Tuhan tanpa garansi kurun waktu yang lebih lama, atau tanpa agunan, semua yang anda dan saya miliki hanya bersifat sementara, dan boleh waktu di tarik dari kita jika Tuhan mau.Kembali lagi pada esensi menunggu, kini proses menunggu akan terus berjibaku, namun dengan bentuk dan tampilan yang lebih baik dan tuntutan yang lebih rumit. Tuhan menjawab pengaduan saya, namun memaksa saya unutk belajar lagi, belajar tentang pilihan, pilihan dimana saya harus memilih. Ketika anda memilih berlaju ke tempat itu dengan proses jalan lurus, atau melewati belokan-belokan yang kadang membuat anda tersesat, hilang arah, bahkan jatuh, mintalah lagi pada Nya,kekuatan unutk tetap berjalan walau sulit. Anda boleh memilih, kalau apa yang anda pilih berjalan lurus dan berbelok, anda akan cepat sampai, anda akan cepat menemukan apa yang anda cari, anda hanya melewati proses meilhat kanan kiri yang ada di bahu jalan yang anda lewati, anda tidak menghabiskan waktu untuk menunggu, aah..senang rasanya...Namun sebaliknya, jika anda memilih berjalan melajukan kemudi anda melewati belokan-belokan tajam, batu-batu terjal, yang membuat anda jatuh, yang bahkan sampai membuat anda rasanya ingin kembali ke tempat semula, dan tidak meneruskan perjalanan anda, sakiiiiiittt rasanya....</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Tapi percayalah Tuhan sedang membelajarkan sesuatu pada diri anda, Tuhan sedang mengajak anda tidak hanya meilhat apa yang serta merta ada dalm perjalanan anda, tapi Tuhan mengajak anda untuk merasakan jatuh, terluka, lalu kemalasan unutk bangkit, dan kekuataan unutk tetap berjalan, tidak hanya pada pengalaman diri anda, namun pengalaman baik dan buruk yang anda lihat dari orang lain sebagai guru hidup anda. Ini pilihan ini proses, anda dipilihkan Tuhan dua kesempatan, dan anda diberikan kekuataan untuk memilih salah satunya... ini pilihan, dan apapun yang menjadi pilihan anda membaikkan diri anda menuju keberhasilan, itu adalh proses anda menuju pembelajaran sepanjang hidup.Tuhan meminta saya untuk menunggu, lalu menjawab pinta saya dengan memberi pilihan, sesulit apapun pilihan itu, dan apapun resiko dari apa yang saya pilih, tak lain hanya maksud Tuhan membuat saya belajar...</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Bismillahirahmanirrahim...Man Sabra zhafira, Man jada wa jadda .... Terimakasih untuk semua orang yang secara suka rela langsung dan tidak langsung telah membaikkan keburukan saya, unzhur ma qola wa la tanzhur man qola....Tiada keberhasilan tanpa proses dan usaha, dan tiada keberlajutan tanpa rasa syukur dan doa... :)</p>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-2508812275154671432011-03-04T08:24:00.000-08:002011-03-04T08:26:37.092-08:00Celoteh Alangkah LUCU nya NEGERI ini<div style="text-align: justify;" class="mbl notesBlogText clearfix"><p>Entah apa yang sedang terjadi di negeri ini, negeri yang konon berlimpah dengan sumber daya alamnya, negeri yang konon begitu ramah dan elok pekertinya...negeri yang konon lebih mengedepankan asas asas kemanuasian dan kekeluargaan, negeri yang konon justru semakin miskin semakin bahagia...karena (tidak banyak tuntutan)...</p><p>Ah nak, itu dulu ...itu dulu saat kakekmu hanya di gaji beberapa ratus rupiah namun bisa mencukupi anak-anaknya (9) anak, aah nak, itu dulu, itu dulu waktu kakekmu cuma bekerja mati-matian unutk menghidupi 11 awak sepak bola dirumahnya....ternyata itu dulu...jaman dulu kala, nak...</p><p> </p><p>Dulu sekali, saat tidak ada layar televisi dan suguhan program yang kadang menyuguhkan degradasi moral bangsa sendiri, dengan suguhan TV SHOWS, atau sinedrama yang berlebihan, rasanya semua santai-santai saja.... dulu saat katanya kebebasan pers masih terbelenggu, oleh kekuasaan tirani yang membungkam kemampuan berserikat dan berkumpul., sehingga bicara sedikit tangkap, celoteh sedikit culik, dan kritik sedikit mati.....malah tak ada yang saling menjatuhkan dengan serangan bahasa....</p><p> </p><p>Inilah hidup nak, hidup semakin berkembang, kau semakin besar, duniamu semakin luas, di luar sana, ilmuan berlomba menunjukkan kemampuan dan kompetensi yang bersaing, di luar yang kaya semakiiiin kaya, sampai tak terdeteksi si miskin, di luar sana, kau tak harus saja punya ilmu nak, tapi kau harus punya mental, mental siap jatuh dan mental siap bangun, oh iyaa, dan yang pasti kau harus kaya nak,...</p><p> </p><p>Kek, ceritakan padaku bagaimana orang jaman dulu menyelesaikan masalahnya,...kek, ceritakan padaku bagaimana jaman dulu semua orang, dengan suku, agama, ras, etnis dan budaya bisa tetap duduk berdampingan satu sama lain. Kek, ceritakan kepadaku kenapa aku semakin takut hidup berlama-lama di dunia, karena aku lihat banyak hal yang mungkar namun aku terbelenggu di dalamnya tak bisa mencegahnya....Kek, apa yang hrus aku lakukan, apa yang harus aku ceritakan kepada putraku nanti tentang hakekat pendidikan, tentang kesuksesas, tentang kepemimpinan, tentang amanah, dan bahkan tentang dunia beserta isinya?...apa yang harus aku ceritakan??</p><p> </p><p>Aku tak banyak tahu tentang apa yang terjadi di negeriku, aku tak banyak memahami apa issu yang digelintirkan oleh pers secara mendalam, aku hanya mendengar, aku hanya menyimak, aku hanya menonton,...ada rasa benci berkecamuk, ada rasa kecewa di dada, ada pertarungan pemikiran yang memecahkan lamunan....</p><p>Aku ingin marah, saat nilai keyakinan agama disalah gunakan, aku ingin marah saat rumah ibadat di rusak dan di musnahkan, aku ingin marah ketika arogansi segelintir massa mencabut hak kodrati orang lain, aku ingin marah ketika yang ku berikan amanah menyampaikan aspirasiku takkhayal justru memperkeruh suasana, aku ingin marah ketika di sudut lain ada yang meronta tentang suara keadilan namun tak dihiraukan , aku ingin menangis saat banyak anak-anak belia jadi korban prostitusi dan traffic king, aku ingin marah ketika pemerataan pendidikan untuk rakyat kecil hanya menjadi retorika belaka, aku ingin marah ketika penyalah gunaan hak , dan kekuasaan mampu membungkam kelayakan supremasi hukum yang seharusnya...</p><p> </p><p>Entah siapa yang mula memercikan kejahatan genosida di negeriku, sampai kini begitu marak adanya kejahatan kemanusiaan, sampai kini begitu menggencar individualisme, fanatisme sempit, dan bahkan terkikisnya rasionalitas akal sehat, entah siapa dan apa yang menyebabkan semua ini terjadi saat hedonisme bertabur di selayang mata memandang, saat tak ada lagi rasa berlemah lembut dalm dakwah, saat tak ada lagi kekuatan memegang teguh amanah, saat tak ada lagi cara negosiasi dalam masalah....</p><p> </p><p>Tuhan yang maha memberi petunjuk, Tuhan yang maha pengampun, Tuhan yang maha besar memiliki hati, pikir, serta hidup manusia....Berilah cinta, tebarkan kebaikan, sehatkan fikir, luruskan niat, cukupkan kebutuhan, terangilah yang suram, dan berilah cina melalui hikmah dari apa yang tertoreh dalam setiap kata, laku, dan doa....</p></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-57587064841311455262010-12-17T07:27:00.000-08:002010-12-17T07:59:21.454-08:00Sepenggal Waktu yang Tak Kunjung Hilang dari Ingatan (The Greatest Moment SOIna 2010)<span style="font-size:100%;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTNngLZDDjRJ53TxwaiMWD-90tdpmteE0og6XS5w56gkwu1BcsMHoyoZQQjZci97iGUI0jYvrnVKZRP85iGbp0PS3JOx5fTNLSsIhAWhsH7ZfF-4asmmMI0oh2tJl7CbEs_FKvErsIAI/s1600/35851_1443478580135_1628235288_1019158_4683671_n.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 130px; height: 98px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTNngLZDDjRJ53TxwaiMWD-90tdpmteE0og6XS5w56gkwu1BcsMHoyoZQQjZci97iGUI0jYvrnVKZRP85iGbp0PS3JOx5fTNLSsIhAWhsH7ZfF-4asmmMI0oh2tJl7CbEs_FKvErsIAI/s320/35851_1443478580135_1628235288_1019158_4683671_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5551681045768158658" border="0" /></a></span><span style="font-size:100%;"><br /></span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>IN</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="line-height: 115%;">Tuhan yang maha baik, mempertemukan saya dengan waktu, dengan keadaan , dan juga dengan rekan-rekan baru yang luar biasa, yang nyatanya sangat membantu pemulihan saya pasca sakit hati berkepanjangan. Ini hanya sekedar cerita, cerita saya mengenai sedikit yang saya mampu uraiakan dan begitu banyak yang saya dapatkan. Tuhan yang maha Baik, saya harus bilang syukur saya pada Tuhan atas semua ini.</span></i></span><span style="line-height: 115%;font-size:100%;" ><br /><br />SOIna im in love, dari SOIna saya kembali bangkit dan mulai menata rasa syukur saya yang kemarin terhalang oleh rasa-rasa yg kurang bermanfaat. Bertemu dengan semua manusia super yang nyatanya berkekurangan namun dari kekurangan tersebut saya belajar kelebihan. Mungkin ini adalah aplikasi dari ilmu yang bertahun-tahun saya dapatkan yang tidak secara langsung saya harus praktekan, bertemu dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus (<i style="">special needs</i>) dengan keterbatasa IQ yang rata-rata atau bahkan dengan anak yang memiliki IQ dibawah normal dan mengalami <i style="">down sydrome.</i><br /><br />Pertemuan ini dimulai dari Bandara Soekarno Hatta saat kami para LIASION OFFICCER SOIna 2010, memiliki tugas awal untuk menjemput para atlet dan kontingen dari berbagai pulau dan provinsi di seluruh Indonesia. Rasa exiciting dan penasaran yang memuncak mengikis kejenuhan saat-saat delay pesawat lending tidak sesuai dengan jam dan perkiraan. Duduk, merentangkan kaki, bersandar, bahkan ada yang membunuh waktu dengan menjadi pengamat dadakan para penumpang dan penjemput di Bandara. Ya, begitulah...tugas utama yang harus dilakukan sebaik mungkin, dan harus enjoy menikmatinya.<br /><br />Namun tidak beberapa lama kemudian, kejenuhan terobati, saat satu persatu kontingen sudah bertemu dengan para <i style="">liasion officer</i> mereka, saya rasa pada awal pertemuan dengan mereka seluruh LO pasti merasakah hal yang sama, begitu gembira dan lega rasanya...”syukur...akhirnya datang juga dengan selamat...”. Sama dengan LO yang lain, saya bersama sahabat saya yunda ARI WIJANTI tidak bisa menutupi wajah exiciting kami, akhirnya kami dipertemukan oleh "Anak-anak Super" dari Kepulauan RIAU. Subhanalloh, maha suci Tuhan yang baik, betapa saya harus sangat-sangat bersyukur bertemu mereka yang tidak berkepunyaan namun terselip cinta Alloh pada diri mereka, kebetulan kontingen yang menjadi tanggung jawab kami hanya sedikit, tdak sebanyak kontingen teman-teman LO<span style=""> </span>yang lain, sehingga lebih mudah kami menjalani proses perkenalan dan membina keakraban sampai akhirnya terselip rasa memiliki mereka, betapa akhirnya kami merasa sudah begitu dekat dan hangat menjadi bagian dari keluarga mereka.<br /><br />Setiap hari dijalani bersama rasanya dalam kurun waktu tujuh hari kami menjalin kedekatan dengan mereka dari waktu pagi hingga malam tiba, berusaha selalu menemani mereka dalam kondisi apapun, menikmati saat sekecil apapun, sungguh membuat kami begitu bersyukur. Belajar memahami mereka dengan segala keterbatasan, belajar menjadi teman mereka yang mengerti apa yang sedang mereka inginkan, apa yang mereka rasakan. Awalnya sulit sekali, karena memang tanpa bisa kita pungkiri, kita memiliki batas-batas tertentu untuk dapat menerima kondisi orang lain, tidak hanya makhluk Tuhan yang memiliki keterbatasan, bahkan kita mungkin akan lebih sering berbenturan dengan mereka yang tidak memiliki keterbatasan. Ya, tapi inilah yang terjadi, kita memang harus selalu mempersiapkan diri kita untuk menerima hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya, hal-hal bukan menjadi kebiasaan kita. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:100%;" >Saya meningat setiap hal sederhana saat bersama para atlit dari kontingen KEPRI. <span style=""> </span>Ah, apalagi saat anak-anak mulai minta diajak main, mulai bermanja dan menggelayutkan rasa manja pada diri kami, sampai rasanya tangan ini tidak boleh lepas dari diri mereka. Rengekan Berry, Wina, dan teriakan Indah masih membayang-bayangi saya sampai detik ini. Berry : Ayuuuk maen...(ayuk : sebutan kaka dalam bahasa melayu). Jika kemauannya tidak dituruti oleh kami, dia marah dan berteriak sambil berlari..sambil berkata: nda mau..nda mau... ya itulah gaya adik-adik Tuna Grahita kami dari KEPRI.<br /><br />Ada hal lain yang saya pelajari dari mereka, betapa mereka sangat jujur menerima sesuatu kebaikan yang dihadirkan tidak secara tulus atau tidak, dihadirkan dengan penuh kasih sayang atau tidak, mereka mampu membaca perasaan kasih sayang yang tersampaikan. Patuh terhadap hal-hal yang mereka anggap mereka harus didengar. Berkomunikasi dengan mereka membawa saya semakin belajar banyak. Belajar banyak mendengar dan bicara dari hati, bicara mengenai rasa, bicara mengenai kehati-hatian dalam berucap dan bertindak. Pengkondisian mereka dengan waktu dan kedisiplinan yang memang sudah dibiasakan justru membantu mereka untuk dapat mandiri dan bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, so, tidak ada alasan mengatakan mereka tidak tertib dan tidak disiplin. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:100%;" >Salut sekali dengan para guru dan pendamping mereka, menjaga, memberikan pemahaman, melatih kedisiplinan dengan pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan, sungguh suatu upaya yang baik melatih siswa berkebutuhan khusus dengan mengkombinasikan cara yang sedikit behavioral dengan pendekatan humanis yang hangat dan memanusiakan mereka secara bertanggung jawab.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:100%;" ><span style=""> </span>Tidak hanya aplikasi ilmu yang saya dapatkan dari hal ini, tapi cerita SOIna, dan ANAK-ANAK SUPER KEPRI mampu mengobati saya dari luka, mampu membelajarkan saya tentang rasa syukur yang begitu dalam, betapa saat banyak orang memiliki akal dan pikiran yang "masih sehat" mereka ingkar terhadap Tuhan. Betapa saya harus bersyukur bahwa kehilangan sesuatu yang saya inginkan bukanlah alasan untuk saya berlemah diri atas kekecewaan. saya harus belajar betapa Tuhan maha bijaksana terhadap umatnya. jika mereka tidak memiliki akal yang sehat seperti kebanyakan orang, saya meyakini ada rahasia Tuhan yang ada dibalik itu. Tuhan tidak membiarkan mereka hidup penuh dengan duka, kekecewaaan dan mungkin bahkan rasa stress yang diakibatkan beban pikiran yang terlampau berat yang akan dialami seperti manusia normal lainnya.Tuhan tetap mencintai mereka, menjaga mereka dengan berbagai keterbatasan mereka dan menyiapkan rasa yang lain bagi mereka agar mereka bisa tetap dalam keadaan bahagia.<br />Tuhan terimakasih atas takdir pertemuan dengan teman-teman baru dari SOIna, syukur hamba, Engkau memberikan hamba cara lain untuk lebih mensykuri nikmat-Mu, belajar dari makhluk-Mu yang lain. Tuhan terimakasih atas pertemuan indah, persahabatan, dan kekeluargaan dengan mereka yang mampu membuat hamba jatuh cinta lagi...:)</span></p>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-23212039062240171992010-12-16T00:24:00.000-08:002011-08-06T21:45:27.278-07:006 Type Characters Who Lacks Performa of the Students<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="color: rgb(0, 0, 0);" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJs7B6VBJidTQJALED6mtuOGad4jUJwajBG8MJbHxG5NJhU73XsXDiAh1Tu_679EEbo2kXsB1j280pMAK3VEzis2Er9P__jWGwtqHI0wYd-urulGQRWe5sqQguXb8ZSDSegdrJTWdMhko/s1600/teacher.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 279px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJs7B6VBJidTQJALED6mtuOGad4jUJwajBG8MJbHxG5NJhU73XsXDiAh1Tu_679EEbo2kXsB1j280pMAK3VEzis2Er9P__jWGwtqHI0wYd-urulGQRWe5sqQguXb8ZSDSegdrJTWdMhko/s320/teacher.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5551200108276847938" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves>false</w:TrackMoves> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>IN</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]--> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Nowadays, we find the real case at school about students, so many thing are happened, and sometimes we are don't know how to tread students in school, now i want to tell a few things can happen about students and their problems.</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Any some type to describe students who have the lack of perform in their study:<br /><br />1. If then Student </span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Students with these characteristics, usually will do anything, if they think it’s interesting for them self ,but its not interesting, they will not do that. As a teacher we have to know how to tread students, before you teach them about the subject, you must </span><span lang="EN" style="font-size:100%;">tell them what they will get from these lessons. Then you can improving your teaching styles, your method and combine mater with a various story which related your students experiences<br /><br /></span><span style="font-size:100%;"></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt 40.3pt; text-indent: -40.3pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">2. The Chameleon Student </span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Students with These characteristics, will try to fool the environment to cover their mistakes, so the environment considers that they did not have any critical problems.</span><span lang="EN" style="font-size:100%;">Thesestudents usually have the expertise to read the situation and characteristics of teacher</span><span style="font-size:100%;"></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><input checked="checked" type="checkbox"></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="display: none;font-size:12pt;" >Type text or a website address or <a href="http://translate.google.com/?tr=f&hl=en">translate a document.</a></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?tr=t&hl=en">Cancel</a></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -21.6pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"> </span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt 21.6pt; text-indent: -21.6pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">3. The Disorganized Students</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="font-size:100%;">Students with these characteristics will often get big problem, actually they are not stupid students, but they do not have sense of disciplines. we can help them, with combine our technique humanistic and behavioralistic, such as: we can invite them to make a daily sheet everyday, and make sure they are to review all their activities. May be, you can control their activities and give them reinforcement, gift or punishment, if they after do in constantly activity.</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"> </span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt 21.6pt; text-indent: -21.6pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">4. The Manipulative Students</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Students with these characteristics, usually manipulatee their scores from the teacher or manipulate signature of their parents to avoid their problems. hhmm...for all of you, don't try this at home yaa..hahaha</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"> </span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt 21.6pt; text-indent: -21.6pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">5. Students who are traunt</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Students with these chcharacteristics,do not attend the school regularly, but their parents don’t know that their children traunt. Student said to their parents that they attend the school, but actually they did not attend the school.</span><span lang="EN" style="font-size:100%;"> Some cases are usually found in junior high school students, such as when they do not do their homework so they are afraid to go to school, or problems with her friends at school. based on my experience...hehehe :D</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="display: none;font-size:12pt;" >Listen</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="display: none;font-size:12pt;" >Read phonetically</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="display: none;">Dictionary - <a href="http://www.google.com/dictionary?source=translation&hl=en&q=&langpair=de%7Cid">View detailed dictionary</a></span></b></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><ol style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" >noun</span></li><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" >student</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" >schoolboy</span></li></ol></ol><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="display: none;">Translate over 50 languages</span></b></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><ul style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=haydi+gidelim">haydi gidelim</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%E0%B8%A1%E0%B8%B5%E0%B8%AA%E0%B8%B5%E0%B8%AA%E0%B8%B1%E0%B8%99">มีสีสัน</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%CF%87%CF%81%CE%B7%CF%83%CE%BC%CF%8C%CF%82">χρησμός</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Buongiorno+Principessa%21">Buongiorno Principessa!</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=escargots">escargots</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Es+ist+sehr+interessant%21">Es ist sehr interessant!</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Pardon+%3F%3F">Pardon ??</a></span></li><li class="MsoNormal" dir="RTL" style="margin-right: 36pt; margin-left: 0cm; line-height: normal; display: none; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span style="display: none;font-size:12pt;" lang="AR-SA" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%D8%B3%D9%84%D8%AD%D9%81%D8%A7%D8%A9">سلحفاة</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=La+voiture">La voiture</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=rouge">rouge</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=hoje+est%C3%A1+ensolarado">hoje está ensolarado</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Ich+bin+vierzig+Jahre+alt">Ich bin vierzig Jahre alt</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=nazdar%21">nazdar!</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%E0%B8%81%E0%B8%B2%E0%B9%81%E0%B8%9F">กาแฟ</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=miracoloso">miracoloso</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Comment+allez-vous+%3F">Comment allez-vous ?</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Wie+hei%C3%9Fen+Sie%3F">Wie heißen Sie?</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%D0%9F%D1%80%D0%BE%D1%81%D1%82%D0%B8%D1%82%D0%B5">Простите</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=d%C4%9Bti">děti</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=s%C6%B0+t%E1%BB%AD">sư tử</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Je+parle+un+petit+peu+fran%C3%A7ais.">Je parle un petit peu français.</a></span></li><li class="MsoNormal" dir="RTL" style="margin-right: 36pt; margin-left: 0cm; line-height: normal; display: none; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span style="display: none;font-size:12pt;" lang="AR-SA" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%D8%A3%D8%AD%D8%A8+%D9%83%D8%B1%D8%A9+%D8%A7%D9%84%D9%82%D8%AF%D9%85">أحب كرة القدم</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%E0%A4%AC%E0%A4%A8%E0%A5%8D%E0%A4%A6%E0%A4%B0">बन्दर</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Wie+sp%C3%A4t+ist+es%3F">Wie spät ist es?</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Wie+bitte%3F">Wie bitte?</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Hjelp%21">Hjelp!</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Wie+gehts%3F">Wie gehts?</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%EA%B5%AD%EC%88%98">국수</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Langweilig">Langweilig</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%E0%A4%86%E0%A4%9C+%E0%A4%AE%E0%A5%87%E0%A4%B0%E0%A4%BE+%E0%A4%9C%E0%A4%A8%E0%A5%8D%E0%A4%AE%E0%A4%A6%E0%A4%BF%E0%A4%A8+%E0%A4%B9%E0%A5%88%E0%A4%82.">आज मेरा जन्मदिन हैं.</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%E3%81%8A%E5%85%83%E6%B0%97%E3%81%A7%E3%81%99%E3%81%8B%3F">お元気ですか?</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%E0%A4%93%E0%A4%B9+%E0%A4%AF%E0%A4%BE%E0%A4%B0%21+">ओह यार! </a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%C2%BFC%C3%B3mo+est%C3%A1s%3F">¿Cómo estás?</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=V%C3%A6r+s%C3%A5+snill">Vær så snill</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%E3%81%95%E3%82%88%E3%81%86%E3%81%AA%E3%82%89">さようなら</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%CF%80%CE%B1%CF%81%CE%B1%CE%BB%CE%AF%CE%B1">παραλία</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=Je+ne+sais+pas+%21">Je ne sais pas !</a></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; display: none;"><span style="display: none;font-size:12pt;" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=mijn+vriend">mijn vriend</a></span></li><li class="MsoNormal" dir="RTL" style="margin-right: 36pt; margin-left: 0cm; line-height: normal; display: none; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span style="display: none;font-size:12pt;" lang="AR-SA" ><a href="http://translate.google.com/?hl=en&sl=auto&tl=en&sugg=u&hints=true&q=%D7%A9%D7%9E%D7%97">שמח</a></span></li></ul><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><b><span style="display: none;">Do more with Google Translate</span></b></span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"> </span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt 14.2pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">6. The Revolt Student</span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 6.25pt 0cm 0.0001pt 14.2pt; line-height: normal; vertical-align: baseline; text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Students with these characteristics will try to divert impression with revolting action againts or show their temprament characteristics. They do not care others, and always find the reason for accepting their mistakes.</span><span lang="EN" style="font-size:100%;">To help these students need good communication between parents and teachers, parents must be open to teachers, explaining how their parenting style, students' habits at home, and then look for the win-win solutions together to resolve these problems, teachers can make students become comfortable being nearby, and being a good friend who will help him to solve their problems, not punish them so that they become frustrated</span></p><div style="text-align: justify; font-family: times new roman; color: rgb(255, 255, 255);"> </div><p style="text-align: justify; color: rgb(255, 255, 255);font-family:times new roman;" class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-size:100%;" > </span></p><span style="color: rgb(255, 255, 255);font-size:100%;" >okay, hopefully this article can useful for everyone, i'm so sorry if there any spelling or grammar is not appropriate, this is my own style and i am on my learning process in my post with english languages :)..see yaa...Alhamdulillah</span>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-55472547884431310262010-11-14T00:38:00.000-08:002010-11-14T01:02:56.944-08:007 < 23 (dimulai dari 7 jam yang mengantarkan pada 23)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLIlndEdH06pxd_5B0G300mu4sBalksPa4Yfozeb_TbOeJ5htElutOiKVTq5453RWwg_CLv-qusAp5Oa7vUE6FP2GDUBnZipBEaHiD5WuseYoKa3e5dwsGnOgc93x-I-7y8T4VvkqeMJ8/s1600/73662_1605350106822_1628235288_1383634_5752046_n.jpg"><br /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJXKAJuxZni2-KfEh6TCvV6SkIY8tE_-GbHHqSNTiIWyae8uPntTEXUN-ezogg5idaBwZ-DRtyVS65ktBb0oaFCVC6JHS9Jti2dO9YkCiCSxliFgth8VppBg7cZgF9LUqH4R3hTzzvPT0/s1600/76640_1605352506882_1628235288_1383642_7715760_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJXKAJuxZni2-KfEh6TCvV6SkIY8tE_-GbHHqSNTiIWyae8uPntTEXUN-ezogg5idaBwZ-DRtyVS65ktBb0oaFCVC6JHS9Jti2dO9YkCiCSxliFgth8VppBg7cZgF9LUqH4R3hTzzvPT0/s200/76640_1605352506882_1628235288_1383642_7715760_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5539325820198182994" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">8 November 2010<br /><br />Beberapa hari sebelum angka <strong>dua tiga, </strong>banyak hal yang terjadi, dan entah firasat atau memang akibat kondisi fisik yang sedang kurang sehat sehingga banyak sekali pikiran dan emosi labil. Disamping itu beberapa hari sebelumnya sibuk dengan beberapa kegiatan rutin yang menuntut untuk bisa sehat dan tetap dalam kondisi tubuh serta konsentrasi penuh. Ada beberapa planing yang tidak berhasil atau lebih tepatnya sedang ditunda sm yang punya Kuasa... Tetap berusaha berfikir sederhana, walau kadang sulit dipahami...Malam yang panjang sebelum memutuskan sikap yang sedikit sulit hanya untuk menyelamatkan diri dengan menghilangkan semua akses melegalkan suatu hal yg belum boleh terjadi, atau bahkan sudah tidak boleh terjadi...<span style="font-style: italic;">ya benar</span>..akhirnya saya melakukannya...dengan resiko besar, akan kehilangan rasa ingin tahu yang mendalam tentang sebuah kabar atau sekedar keadaan yg sedang terjadi...sedang merasa kehilangan atau tepatnya belum menemukan suasana dimana saya bisa berbagi tanpa saya harus menjelaskan mengapa, kenapa, dan kok bisa, <span style="font-style: italic;">yayaya.</span>..seperti di cerita sebelumnya, persis seperti gambaran cerita "<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">mengingat dan mereka ulang waktu yang hilang</span>". Tidak tahu mau berbuat apa, mau menulis beberapa email dan dikirim kepada beberapa orang yang bersangkutan saja sulit, mau melakukan open chat untuk sekedar membuat kondisi lebih baik saja rasanya enggan, mau menekan sms, dan sekadar bilang "<span style="font-style: italic;">hay</span>" saja di urungkan niatnya, dan apalagi sampai menekan nomor atau menselect nama yang ada di kontak telpon rasanya sulit sekali...mungkin malam itu hal yang lebih tepat hanya berbisik pada yang tak pernah Tidur, yang tak pernah bosan mendengar, dan yang selalu membiarkan buliran air mata jatuh lagi-lagi tanpa harus menjelaskan apa, kenapa, bagaimana dan kok bisa....<br />Sampai keesokan harinya, hari itu melakukan banyak hal yang jarang atau tidak pernah mau saya lakukan....jalan kaki diteriknya panas, sendirian, dan membawa dua tas besar berisi buku, netbook, dan pakaian...(tidak berniat kabur), saya berniat untuk bermalam ditempat bunda, untuk melihat keadaanya, dan mempersiapkan diri agar tidak terburu-buru mengikuti serangkaian tes Nasional keesokan harinya :)..., namun sebelum kesana, saya ingin menenangkan atau sekedar menyembunyikan apa yang saya rasakan saat itu. Untuk menuju tempat persembunyian yang hening dan aman, tanpa sorotan mata yang pasti bertanya2.,Saya harus pergi ke suatu tempat...akhirnya Perpustakaan Nasional menjadi tempat berlabuh pertama dalam perjalanan hari itu, dan saya rasa tempat tersebut paling nyaman, saya bisa melakukan semua hal sendiri, tanpa harus sibuk melihat apa yang orang lain lakukan disekitar saya, membaca apapun yg saya mau baca, menulis apapun yang saya mau nulis, atau mencoret2 kertas yang isinya cuma nama-nama dengan huruf yang dimodifikasi, atau sekedar meniru tanda tangan beberapa nama..:D.<br />Setelah menyembunyikan hati dan pikiran dengan larut sendiri dengan aktivitas yang disukai, saya beranjak ke tempat persembunyian lain. Saya menikmati perjalanan pulang dengan berbincang ringan dengan siapun yang saya temui, satpam, petugas aula, staff dekor pameran dan bahkan sempat mengambil gambar beberapa sudut gedung yang sudah direnovasi...Ya..dengan modal senyum cengir yg ga usah dibuat2, sapaan ringan, dengan beberapa orang yang ditemui, rasanya berhasil membuat suatu obrolan yang ringan. Kuncinya jadi diri sendiri aja...ga perlu berlaku layaknya seseorang yang punya kepentingan dan harus diperhatikan....modal nyengir tulus itu bikin nambah temen..ada abang2, ada pak satpam, ada ibu kantin,hehehehe...Detik-detik saat pulang...berusaha menikmati lagi jalan kaki disorenya sudut2 jakarta...debu sih biasa, macet uda ga heran, bunyi klakson sahut-sahutan, fiuhh...menikmati sekali sahutan klakson dan bunyi pluit polisi saat ramainya sore di sudut jakarta ...sepanjang jalan sambil bersenandung dalam hati...(cuma dalam hati ko) :D, karena saya tau suara saya :D...<br />Dan ini dia, dipersimpangan lampu merah jalan salemba matraman, perasaan sih sudah jalan dengan hati-hati...dengan lihat kanan kiri, dan menyebrang jalan ikut sama pejalan kaki lainnya di <span style="font-style: italic;">zebra cross</span>..Entah salah siapa, tiba2 ada teriakan orang disebrang sana dengan teriakan.."<em><strong>awas mbaaaaa</strong></em>" baru sadar ada roda motor yang sudah menempel di jeans hitam saya pakai, dan saat itu saya cuma bisa menutup muka dan bilang <em><strong>"aawwww"...</strong></em>ada suara bapak-bapak bilang <em>"mba jangan bengong"</em>.. Syukur Alhamdulillah..ternyata saya tidak terluka sedikit pun, saya tidak jadi Mati hari itu, sambil membuka mata, saya cuma bisa bilang,"<em>maaf ya pak"</em>..entah sebenrnya siapa yg salah, saya sebagai pejalan kaki yg sedang menyebrang di zebra cross atau pengendara sepeda motor yang memang melaju sebelum lampu benar2 hijau sepenuhnya...tapi saya cukup merasa bersyukur sambil menepi di trotoar berucap Alhamdulillah...berpikir, itu tadi saya mau ketabrak ya..itu tadi ga jadi kecelakaan khan ya?, jantung masih berdetak kencang, mata jadi sedikit kunang-kunang, menunggu berharap ada bis yang akan membawa saya pada niatan tempat berikutnya yaitu Masjid Agung Sunda Kelapa.Setelah menunggu bus tak kunjung melintas, sambil menikmati jantung yang berdetak begitu kencang, dan pastinya bikin sesak nafas saya kambuh..saya tetap berjalan, waktu semakin sore, dan adzan magrib pun hampir segera berkumandang, sms, telp dari mamah sudah mulai beberapa kali berbunyi, namun tidak saya angkat..*<em>maaf mah</em>, <em>bikin khawatir.</em>.ternyata kontak batin sm Ibu itu ampuh ya...pas kaki mau ciuman sm motor tadi pas bgt mamah misscall :D, akhirnya untuk shalat magrib saya memutuskan tidak jadi ikut kajian dan sholat di MASK, sampailah saya di Masjid Raya Matraman, jujur belum pernah saya sholat di msjd ini, walaupun sering sekali lewat, disamping karena masjid besar yang sudah tua, saya juga sedikit takut karena daerahnya yang sepi..:), masuk masjid dgn kondisi masi deg-degn berusaha mengatur nafas dgn teratur, sambil merebahkan diri disudut masjid, tiba-tiba ada 3 orang anak kecil usia 3-4 tahun berteriak, "<em>mba..mba ko ga sholat</em>," sontak saya kaget, lalu menjawab, <em>"aku sholat ko"</em>,..mereka blg, <em>"ko ga wudhu, malah main handphone"..</em>.ini sindiran halus betapa kadang kita ga sadar, sudah waktunya sholat, dan harus menyegerakan berwudhu tapi kita masih sibuk dengan ponsel kita, Astagfirulloh..jadi malu :'). Ke tiga anak itu lalu membagikan sajadah kepada saya, memperhatikan saya memakan mukena, dan bertanya dari mana, rumahnya dimana, sekolah dimana, sungguh pertanyaan yg sederhana, lalu mereka bercerita rumahnya dimana, temannya siapa saja, mereka bilang <em>"mba ,aku ga sekolah, tapi uda bisa baca dong</em>"...saya mendengarkan mereka bercerita dengan seksama, sampai waktu sholat selesai, lalu mereka bilang.."<em>mba aku mau belajar ngaji, mba mau ga ajarin aku??</em>" is it true?? kaget banget...(bukan karena latar belakang orang tua saya, bukan karena latar belakang pendidikan saya) yang seharusnya sudah biasa melakukan hal tersebut, jadi jujur untuk mengajar ngaji orang lain, mungkin saya harus banyak belajar...tidak hanya mengenai <em>makhroj, tajwid, tahfidznya</em> tapi banyak hal yg harus sy pelajari...pikir saya dalam hati, saya akan ambl kesemptan ini, ya hitung-hitung sambl menunggu waktu isya,...Waw, di luar dugaan kirain hanya sedikit, tp meka memanggil beberapa temannya <em>"eeh..sini..ada mba-mba baik deh mau ngajarn ngaji.</em>..what?? hahahhaa...cuma bisa senyum doang..karena mikir semakin banyak muridnya semakin harus bisa ngajarnya..*ini pengakuan mereka adalah murid pertama saya mengaji..semoga guru2 saya ga tau...hehehee... setelah mengaji saya mulai menikmati obrolan dengan para malaikat kecil, yang sedang membahas apapun yang mereka lihat, dan berebutan untuk bicara dan mendapatkan perhatian yang sama....Aaah..sungguh...saya menikmati hari itu, hari dimana saya melakukan hal-hal yang biasanya tidak saya lakukan, mendapatkan ketenangan dalam diri dengan melakukan rutinitas diperpustakaan, ini bukan karena saya sok pinter dan sebagainya, saya menikmati tempat ini karena suasana hening, nyaman, dan kita bisa melakukan hal apapun tanpa dipusingin orang, satu lagi karena AC nyaa..hehehe..PERNAS oh PERNAS, melakukan obrolan-obrolan ringan dengan beberapa orang dengan bermodal "nyengir dan sapaan", menyadari bahwa akhirnya saya tidak jadi mati hari itu, tidak jadi kecelakaan hari itu, dan sampai akhirnya bertemu dengan beberpa orang malaikat kecil yang memberi makna, bahwa saya begitu masih dibutuhkan oleh orang lain, saya begitu banyak harus lebih bersykur atas kehidupan yang saya miliki, saat saya merasa saya butuh diperhatikan lebih, ternyata ada banyak hal disekitar sya yang justru membutuhkan hal yang sama dengan porsi yang lebih...setelah menceritakan ini ke mama, mama berucap "insting seorang ibu sama anaknya itu kuat, Alloh masih mejaga kamu, harus lebih diseringin lagi baca qur'annya...jangan bengong lagi kl dijalan, bnyakin baca Ya Rahman- Ya Rahim...berarti Alloh masih kasih kamu umur buat melakukan hal lain yang lebih bermanfaat...Subhanalloh, Walhamdulillah, Allahuakbar.....Dan sampai saya menulis ini saya sudah mengulas apa yang terjadi tujuh jam kedepan menuju dua puluh tiga tahun, Syukur Alhamdulillah...ada doa,nasehat, teguran, cinta Allah yang tersampaikan melalui cinta orang-orang yang baik disekitar saya....<br /><br /><br /><span style="font-style: italic;">Terima kasih semua...semoga cinta saya pada kalian, cinta kasih kalian membawa kebaikan untuk semua... :)</span></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-28374495320564856392010-11-14T00:10:00.000-08:002010-11-14T00:24:32.085-08:00Mengingat dan Mereka Waktu yang Hilang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTgM-7oMsnHNThQIU_Izerb1gqkvyH5018w8Ip9R7Ry-PlrVOJvOliG9HLNBPdVdPNI93QDRZqq7O51j_B4KZcFtNESxaS84ABCqGXSuKRxMyUa0VWkKU98aAUgsVlXKxeldD875oP_hU/s1600/5192_1118376012774_1628235288_271071_648126_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTgM-7oMsnHNThQIU_Izerb1gqkvyH5018w8Ip9R7Ry-PlrVOJvOliG9HLNBPdVdPNI93QDRZqq7O51j_B4KZcFtNESxaS84ABCqGXSuKRxMyUa0VWkKU98aAUgsVlXKxeldD875oP_hU/s200/5192_1118376012774_1628235288_271071_648126_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5539318293007112306" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Saya kehilangan moment dimana saya bisa berbagi apapun dan bercerita ttg apapun, mesti tak harus diberikan solusi cerdas dan solutif, saya rindu mendengar dan di dengar sedikit cerita yang sederhana atau atraktif, saya mengingat cara-cara menjadi berpura-pura tahu, dan layaknya sosok cerdas agar menemukan titik kenyamanan, saya mengingat bagaimana cerita mengalun bgtu saja, tanpa saya harus menjelaskan kenapa, kok bisa, dan yang lainnya...<br />Saya mengingat waktu dimana saya bisa begitu dewasa dan perkasa menyikapi masalah-masalah pelik milik orang lain, namun menangis tersedu-sedu karena sisi hati manja dan ingin dimengerti, saya mengingat perdebatan-perdebatan kecil sampai menghasilkan perdebatan besar yg diakhiri oleh kata maaf, saya <span style="font-style: italic;">mereka</span> waktu dimana argumen saya bergelut dgn pikiran-pikiran itu, lalu satu sama lain, mencoba menerima, dan memahami, saya mengingat akting2 perkasa kedewasaan, padahal saya tau, semua keaslian,<br />Dan ketika yang dirasa begitu banyak, namun tak ada arah bagaimna cara mengungkapkan, saya hanya mampu mengingat dan meraba membayangkan saya bisa bercerita, tanpa saya harus berpura2 pandai atau membodohi diri saya sendiri, saya bisa tangguh namun rapuh saat saya butuh sekedar bersandar sejenak, dan saya tak malu menangis ketika saya rasa saya harus menangis,..<br />Saya mengingat bagaimana argumen tentang perbedaan yang didebatkan, saya mengingat keterbatasan kemampuan mengkonfrontir yg diakhiri dengan dentuman...<br /><br />Kini ketika teman itu hilang, ketika rasa percaya berbagi mulai berkurang, ketika sebagian kerapuhan harus diselimuti ketangguhan...berseru lirih hati..Tuhan Kau pasti lebih tau apa yg kurasakan...</div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-70656268015171301792010-08-26T00:07:00.000-07:002010-08-26T00:14:42.440-07:00Renungan Diri (Doa Akasyah)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ejF1jbs3X5VvH47oxnpJngqBj4e3FSaeQ24PYHPXL2rvkxuCmPvT3oQfDL1ZjIDLOSWQ-_vX3NcxMNm5I4NziSjLjao4kxrwvRsJRHV997HXH2cDXvsY5SgvDfO0HJROxYoADwtWhuA/s1600/doa.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ejF1jbs3X5VvH47oxnpJngqBj4e3FSaeQ24PYHPXL2rvkxuCmPvT3oQfDL1ZjIDLOSWQ-_vX3NcxMNm5I4NziSjLjao4kxrwvRsJRHV997HXH2cDXvsY5SgvDfO0HJROxYoADwtWhuA/s200/doa.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5509613379715657618" /></a><br />Doa akasyah adalah doa yang dinisbatkan kepada Akasyah RA, salah satu sahabat nabi SAW. Dialah yang mendapat kegembiraan masuk surga berkat doa Rasullah SAW untukknya selain dari sepuluh orang sahabat Rasul yang lainnya. Subhanallah semoga kita semua mendapat rahmat baik dari doa tersebut…aamin, allohumma aamin…<br />Saat ramadhan tiba semua umat muslim berharap dipertemukan dengan bulan penuh rahmat dan hikmah ini, dimana pintu ampunan terbuka untuk dirinya, setiap amalan yang dikerjakan dinilai pahala berlipat-lipat, sungguhlah hal tersebut sangat diimpikan oleh setiap muslim.<br /> “ Ya Allah limpahkan shalawat kepada nabi Muhammad, juga kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Dengan menyebut nama Allah sebagai sumber cahaya-Nya diatas semua cahaya. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan cahaya dan menurunkan kitab Turat diatas bukit Thuur dan kitab yang tertulis. Segala puji bagi Allah yang kekayaannya selalu disebut-sebut, yang terkenal dengan keagungannya, dalam keadaan suka dan duka yang selalu disyukuri. Dan segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi menjadikannya gelap dan terang, namun orang-orang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka”<br />“ Ya Allah, wahai yang banyak pemberian-Nya, yang kekal hubungan-Nya, wahai yang baik perbuatan-Nya, wahai pemberi rizki semua hamba dalam segala keadaan, wahai yang menciptakan tanpa contoh, wahai yang kekal lagi tidak lenyap, selamatkanlah kami dari kekafiran dan kesesatan dengan kebenaran kalimat tiada Tuhan selalin Allah , dan nabi Muhammad utusan Allah.”<br />“ Ya Allah , jika keraguan atas-Mu memasuki Imanku, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, aku bertobat darinya dan berserah diri padaMu,..<br />“Ya Allah, jika kekufuran kepada Mu memasuki keislamanku, sedang aku tidak mengetahuinya dan mengetahuinya, aku bertobat darinya dan berserah diri kepadanya dan ku katakan bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT, nabi Muhammad utusan Allah..”<br />“Ya Allah, jika keraguan meng-Esa-kan Mu memasuki jiwaku, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya aku bertobat darinya…<br />“Ya Allah, jika didiriku dirasuki perasaan besar kepala ,sombong, riya dan suka pamer serta kurang beramal karena-Mu, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya aku bertobat darinya dan berserah diri kepadamu, dan mengatakan tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad utusan Allah..”<br />“ Ya Allah, jika lisanku pernah melakukan dusta, mengumpat, mengadu domba dan bohong, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya ,maka aku bertobat dan berserah diri kepadaMu…”<br />“Ya Allah, jika di dada (hatiku) mendapat bisikan yang berdosa dan gangguan setan (waswas) sedang aku tidak mengetahuinya atau mengetahuinya, maka aku bertobat pada Mu dan berserah diri pada Mu..”<br />“Ya Allah, jika di dalam ma’rifatku kepada Mu terdapat unsur penyerupaan dan kealpaan, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahui Nya, maka aku bertobat darinya dan berserah diri kepadaMu<br />“ Ya Allah, jika kemunafikan memasuki hatiku karena dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat dan berserah diri pada Mu..”<br />“Ya Allah, jika riya memasuki amal perbuatan dan ucapanku, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat darinya dan berserah diri kepadaMu..”<br /> “Ya Allah, jika perbuatan jahat apapun yang telah kulakukan, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat dariny dan berserah diri padaMu..”<br />“Ya Allah, kebaikan apapun yang Engkau kehendaki bagiku, namun aku tidak mensyukurinya sedang aku mengetahui dan tidak mengetahuinya, maka aku bertobat berserah diri padaMu..”<br />“Ya Allah, urusan apapun yang Engkau takdirkan atas diriku, namun aku tidak merasa puas dengannya, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat darinya dan berserah diri pada Mu..”<br />“ Ya Allah, nikmat apapun yang telah Engkau berikan kepadaku, namun aku mendurhakai Mu, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, maka aku bertobat kepada Mu dan berserah diri kepada Mu.”<br />“Ya Allah, nikmat-nikmat apapun yang telah Engkau kuasakan kepadaku, namun aku lalai mensyukurinya, sedang aku tidak mengetahui dan mengetahuinya, aku bertobat pada Mu dan berserah diri kepadaMu..”<br />“Ya Allah, nikmat-nikmat apapun yang kau kuasakan kepadaku, namun aku tidak menunaikan haknya secara benar, sedang aku mengetahui dan tidak mengetahuinya, maka aku bertobat kepada Mu, dan berserah diri kepadaMu sambil menyeru tiada Tuhan selain Allah nabi Muhammad utusan Allah..<br />“Ya Allah, kebaikan apapun yang engkau kuasakan kepadaku, tetapi aku tidak memujiMu, maka aku bertobat pada-Mu dan berserah diri padaMu<br />“Ya Allah, memandangMu adalh perbuatan yang enkau sukai, namun aku menjadi petaka bagiku karena aku memejamkan mataku pada-Mu, maka aku bertobat padaMu dank u berserah diri padaMu<br />“Ya Allah urusan apapun yang telah menjadi baik bagiku berkat kemurahanMu, namun aku memandangnya bukan dariMu, sedang aku menyadari dan tidak menyadarinya, maka aku bertoba dan bersah diri padaMu<br /><br />Cukuplah bagiku Allah sebagai penolong, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung, dan penolong sebaik-baiknya, Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-41862171716042916772010-07-19T06:39:00.000-07:002010-07-19T08:16:02.202-07:00Saat Anakku kecanduan GAMES<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI7NBhugEoix3P80zdGvDqQMVfKVV6yfvGUHS6s-Wy4abO3qHlmL4Kx3iTxI8UVzlWHlNziw3trYtRZYQDH3NKsuxr1KCh-XA6IgUEdbBtYlbMXUOvIZrvHkZctR8bLRqeHqj9hunOwcU/s1600/GAMES.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 151px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI7NBhugEoix3P80zdGvDqQMVfKVV6yfvGUHS6s-Wy4abO3qHlmL4Kx3iTxI8UVzlWHlNziw3trYtRZYQDH3NKsuxr1KCh-XA6IgUEdbBtYlbMXUOvIZrvHkZctR8bLRqeHqj9hunOwcU/s200/GAMES.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5495635937442555250" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Sudah lama ingin mengulas ini, tapi belum punya cukup waktu untuk membahasnya, sekedar sharing saja mengenai ilmu yang pernah saya dapatkan dari mengikuti seminar. Seminar ini sudah berjalan lama, setelah saya membuka notes saya, saya melihat banyak catatan tentang GAMES, dan Penanganan Era Digital khususnya pada anak-anak usia sekolah. Dan saya pikir ini cukup relevan dengan maraknya isu dan kampanye tentang suguhan hiburan yang sesuai untuk anak. Sekarang saya mau berbagi tentang kilasan hasil seminar tersebut...semoga bermanfaat yaa...<br /><br />Bijak Dalam Mendidik Anak Agar Tangguh Hidup di Era Digital<br />Plaza Mandiri, 15 Agustus 2009 bersama Bunda Elly Risman, SPsi<br />dan Yayasan Kita dan Buah Hati<br /><br />dalam acara workshop parenting Kajian Intensif Muslimah club Bapekis Bank Mandiri<br /><br />Games...ya semua orang pasti pernah bahkan ada yang sangat candu perihal permainan GAMES, entah anak-anak bahkan sampai orang dewasa sekalipun...tak ada salahnya memang bermain games, setidaknya dalam bermain games terdapat manfaat positifnya juga loh...seperti bisa meningkatkan koordinasi senso-motorik, meningkatkan kecepatan berpikir, mengasah kemampuan bahasa inggris, bahkan dibeberapa Rumah Sakit jg digunakan sebagai proses terapi pemulihan fisik...bahkan,Beberapa orang tua jaman sekarang malah akan memeberikan porsi yang lebih besar atas fasilitas bermain games, dari pada membiarkan anaknya menonton tanyangan di televisi atau bermain di luar rumah.<br /><br />Tau ga sih, GAMES itu apa? ayo kita tilik bersama tentang games abad 21, seorang pakar Mark Griffiths dari Nottingham Trent University, mengungkapkan games adalah bentuk dari gambar realistis, dan memungkinkan pemain bisa memilih karakter apa saja yang diinginkannya yang tidak ada di dunia nyata.<br /><br />Anak bermain games 15 jam/minggu akan mengalami kecanduan Pathologis (Harris Interactive, research online).<br /><br />dari hasil kajian workshop tersebut, maka dapat ditarik beberapa informasi unutk para ornag tua, dan pendidik, mengenai dampak-dampak lain yang hrus diperhatikan juga dari akibat "candu games"<br /><br />*Dampak Negatif games bagi fisik anak:<br />1. Menyebabkan kejang lengan (<span style="font-style:italic;">repetitive syndrome injury</span>)<br />2. Mengikis lutein pada retina mata<br />3. Mencetuskan ayan/epilepsi (ayan games/ nintendo epilepsi)<br /> - epilepsi fotosensitif (serangan mendadak ini biasanya ditimbulkan oleh: kilatan cahaya dengan pola tertentu/sinar merah yang kuat, lalu membuat sinar-sinar abnormal, dan dikirim ke otak anak melalui retina mata, sehingga mengakibatkan kejang-kejang.<br /><br />ini bisa menimpa anak yang sedangn bermain games atau anak yang sedang duduk menonton games disebelahnya, menurut profesor Graham Harding , permainan yang banyak memicu epilepsi / ayan games adalah :<br />- Mega Man X<br />- Super Mario Sunshine<br />- Metroid Prime<br />- Mario Kart : Double Dash <br />(http://www.aston.ac.uk/about/news/releases/2004/april/040423.jsp)<br /> <br />4. RSI (repetitive strain injury)<br /> - Lengan: biasanya radang jari tangan/ sindrom vibrasi lengan<br /> - Posisi duduk -Nyeri Tulang belakang<br />5. Body action Campaign (RSI bisa berkembang menjadi kecacatan)...hhhmm....harus waspada ya ayah, bunda...:)..(http://en.wikipedia.org/wiki/Repetitive_strain_injury)<br />6. Sinar Biru mengikis lutein pada retina mata<br />yang terdapat dalam sinar biru :<br /># 70-80% sinar biru yang ada dalam games mencapai retina anak<br />#awalnya sinar tidak terasa & tidak disadari<br /># luka akibat fotokimia di jaringan mata<br /># meruskanya retina mata pada anak akan mengakibatkan degenerasi makula<br /><br />Nah, dari kilasan diatas perlu diketahui bahwa, memberikan fasilitas hiburan bagi anak adalah hal yang harus diperhatikan, tidak ada yang salah dari memberikan fasilitas games/ hiburan lain yang akan digunakan untuk anak, namun sebagai orang tua, atau pendidik kita perlu lebih cerdas dalam menentukan porsi yang sesuai, timing yang pas dengan kebutuhan antara hiburan dan belajar. Buat kesepakatan bersama tentang komunikasi , dan berbagai aturan yang harus dijalankan seputar fasilitas yang diberikan. <br />Kilasan mengenai candu games diatas bukan di buat sebagai larangan para orang tua memeberikan fasilitas hiburan untuk putra-putri anda, namun memberikan gambaran dari sisi negatif dan positif, agar anda bijak memberikan layanan entertainment untuk putra-putri anda dirumah....<br /><br />Jadila orang tua yang cerdas, dan bijaksana dalam memilihi hiburan dan membuat putra-putri anda tangguh di era layar era digital....<br /><br />Semoga bermanfaat,..Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-1306058298064869542010-07-18T10:43:00.000-07:002010-07-18T11:15:50.102-07:00Melanggar...*7hari #janjihatiHari ini rasanya mood saya berada dalam rentang 20%, entah karena apa, pdahal saya merasa sudah cukup melakukan hal yang *sedikit bermanfaat untuk meluangkan waktu di hari libur, tapi ternyata dipenghujung waktu janji itu saya langgar dengan sendirinya. Entah siapa yang mendorong saya melakukan hal itu, entah syaitan(red defense diri) atau juga entah diri saya sendiri, yang sebenarnya masih mempunyai rasa itu dalam hati saya.<br /><br />* Aaah, kamu saja cari-cari alasan, seharusnya kalau kamu sudah berniat melakukannya, kamu bisa menahan dan kamu tidak lakukan itu khan... (ucap pikiran sehat)<br /><br />* tapi itu tadi tidak sengaja kok, saat saya melihat album foto pada account jejaring pertemanan Facebook, tiba-tiba saya melihat ada coment foto itu, dan tanpa saya sadari pas sekali ada tulisan dari makhluk itu, yang lebih kagetnya, awalnya dia ganti prof pict foto, woh...sontaklah saya ingin tahu, aada apa di situ, tapi benar ini kenyataanya (ucapan dari bibir mungil)<br /><br />* ehmmm...rasanya kita tidak bisa membohongi hati kita, dan wajar saja, seperti itu kejadiannya, karena kondisi hati, pikiran, dan niat yang terpatri dalam pikiran kamu belum sepenuhnya berjalan dengan seimbang (ucap hati nurani)<br /><br />* aah..yang benar, bukannya karena dia masih menyimpan sedikit rasa pada makhluk itu, *(rasa yang belum terselesaikan dengan baik, dengan cara yang semestinya)?? (celoteh cinta)<br /><br />* sudah, sudah, jangan saling memberi argument, sekarang kita bicara baik-baik, untuk mencari penyelesaian yang lebih bijaksana, minimal bijaksana untuk hati majikan kitalah...(pikiran bijak)<br /><br />hai cinta, menurutku ini semua sudah selesai, jangan lagi, kau berlarian dalam angan majikan kita, biarkan dia membangun pondasi rasa yang baru yang lebih hangat, sudah...kau lupakan saja tentang janji setia, tentang janji cinta, atau tentang ucapan sayang masa lalu, dan terlebih tentang semua yang terjadi, entah itu kecewa, entah itu haru, suka, dan cita...sudahlah jadikan ini semua masa lalu yang hanya menjadi cerita, jangan kau berlenggang manis dibayangnya, biarkan dia sehat...<br /><br />dan kau hati, berlaku baiklah pada cinta, bekerja samalah untuk membuat semuanya menjadi lebih baik, jangan kau terus merasa tersakiti, dan terus mengingat kekecewaan yang pernah kau alami, karena jika yang kau ingat hanya itu, itu hanya buat kau tidak berdaya, ayolah kau masih muda, ku lihat bentukmu masih sempurna, kau juga tidak mati rasa bukan? aku percaya kau mampu, cobalah keluarkan <span style="font-style:italic;">inner</span> baikmu dengan kecerdasan perilaku, hati, dan pikiranmu, agar aura cinta tetap terpancar di hatimu...kau mau khan....<br /><br />pikiran...sekarang bukan hanya rasionalisasi yang dibutuhkan untuk menenangkan hati, dan cinta yang membayang, coba tarik sebuah keputusan, dan pikirkan sesuatu yang lebih bermanfaat dari pada memikirkan rasa itu yang berkepanjangan, ayolah,. aku tau kamu cerdas, aku tau kamu bisa mengendalikan semuanya, aku tau kamu bisa membangun pikiran yang baik, janganlah terus merasa terbebani karena memikirkan hal itu. Ingat itu masa lalu, aku sudah lihat, kau mampu berjalan, dan melakukan tindakan yang positif pasca itu, jadi ayolah, benahi yang baik, buatlah menjadi semakin baik, agar kau tak sempat pikirkan yang tidak bermanfaat,,,,<br /><br /><br />hai hati, cinta, dan pikiran, terima kasih atas semua perhatian yang kau berikan pada ku selama ini, terima kasih atas setiap usaha yang kalian berikan untuk mengobati ku, aku percaya ini adalah step by step perjalanan penghapusan sesuatu yang tidak bermanfaat, menjadi lebih bermanfaat, ingatkan aku agar hati, pikiran, dan cinta tetap dan selalu menyeru syukur dan bertasbih pada Tuhan, sehingga aku mampu melewati hal-hal yang ku anggap akan menghalangiku menuju hidup sehat....Mohon ampun Tuhan, maafkan hati, pikiran, dan cinta hamba....biarkan dan berikan kekuatan agar hamba dapat membawa semuanya pada kondisi nyaman, sehat, dan selalu bersahaja...Tuhan persiapkan cinta yang hamba butuhkan yang tidak melukai pikiran dan hati hamba yaa....terima kasih Tuhan...Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-27114787945748223122010-07-17T01:09:00.000-07:002010-07-17T02:58:51.065-07:00MEMBUMIKAN CITA-CITA seruan MANJADDA WAJADDA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicA9mf9NQ-qcjW5vC4HeMeZXmNsf66qP1RJqS0fX51I_AAeZNVKG5yYhzI9qWQN4bxfTVi-gEMCNyWF2nUtvUOHzzn1MLH0IL_dlx16sRBF63XY4Gp8879str3Qo_dlvdSFCCYoVz6ss8/s1600/cita-cita.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 146px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicA9mf9NQ-qcjW5vC4HeMeZXmNsf66qP1RJqS0fX51I_AAeZNVKG5yYhzI9qWQN4bxfTVi-gEMCNyWF2nUtvUOHzzn1MLH0IL_dlx16sRBF63XY4Gp8879str3Qo_dlvdSFCCYoVz6ss8/s200/cita-cita.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5494808413523360050" /></a><br />Minggu lalu tanggal 11 juli 2010 saya beserta sahabat saya Nanda Karisma, mengikuti seminar yang di adakan oleh Remaja Islam Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng -Jakarta Pusat. Awalnya ingin sekali mengajak semua teman dan rekan mengikuti acara ini, karena dari tema undangan seminarnya saja sudah menggairahkan bagi saya, khususnya bagi orang-orang yang jiwanya perlu sekali diberi siraman dan sentilan semangat dari orang-orang yang berhasil.<br /><br />ini adalah kilasan dari Training Manjada wajadda yang disampaikan oleh bpk. Akbar Zainuddin, MM (trainer Bakrie Learning Centere), penulis buku bestseller Manjadda wajadda, Konsultan Manajemen dan Teknologi Informasi.<br /><br />Sukses, bicara tentang sukses tak ada orang satupun yang tidak ingin dirinya sukses, namun kesuksesan pada diri setiap orang mempunyai indikator yang berbeda-beda, memiliki sasaran hidup yang tentunya berbeda. Namun dari semua hal tersebut, kunci utamanya adalah bagaimana kita mampu dan dengan ikhlas, menjadikan diri kita pantas diberikan kemudahan dan keberhasilan meraih cita-cita dan kesuksesan tersebut.<br /><br />1. Buka Potensi Anda (Jarrib Walaahidz Takun' Aarifan- Coba perhatikan niscaya engkau akan mengerti)<br />hal yang bisa kita lakukan adalah, amanit dan rasakan hal-hal yang sejauh ini anda nikmati dan membuat anda senang, sadari potensi tersebut, perkuat kemampuan dan bangun kerjasama dengan orang lain. contoh: membangun usaha dari hobby, membuat butik karena kita suka belanja, mempunyai kemampuan memilih barang, design, dan tawar menawar yg baik)...hhmm, boleh dicoba yah, buat para shopaholic ^_^...<br /><br />2. Kenali kelebihan dan kekurangan (La tahtaqir man duunaka falikulli mazziyat- Janganlan engkau menghina orang lain karena setiap orang mempunyai kemampauan masing-masing)<br />setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. jadikan kelebihan sebagia sumber keunggulan dalam bersaing, dan kelemahan anda bisa anda tutupi dengan kelebihan yang anda miliki, jangan jadikan kelemahan tersebut menjadi suatu alasan anda tidak dapat melakukan apa-apa yang bermanfaat bagi diri anda. inget slogan d'masiv: tetap jalani hidup ini dan lakukan yang terbaik...lalalala...^_^<br /><br />3. Mulailah mensyukuri apa yang ada <br />Tuhan yang super baik, dan penyayang telah memeberikan nikmat hidup bagi kita, so, mulailah belajar bersyukur tentang apapaun yang diberikan, Tuhan memberikan begitu banyak nikmat bagi anda, fa biayyi aalaa irabbi kuma tukadzibban, Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang akan kamu dustakan? (QS.Ar-rahman: 55). cara yang tepat untuk bersyukur adalah menggunakan nikmat tersebut sebaik-baiknnya, karena HIDUP adalah Anugerah. Ingatkan saya ya teman, kalau saya tidak bersyukur...:)<br /><br />4.Cobalah untuk berpikir Positif (Wa' ainur-ridha'an kulli'aibin kaliilatun kamaa'anna-ssukhti tubdi-I-masawiyya -Jika kita melihat sesuatu dengan positif, maka semuanya akan terlihat baik, sebaliknya jika melihat sesuatu dengan negatif, maka semua yang tampak adalah kejelekan)<br /><br />Setiap hal baik sesuatu atau seseorang pasti dan mutlak akan memiliki hal positif dan negatifnya, minimalisirlah pikiran negatif anda setiap harinya dan jangan sampai pikiran negatif menutupi mata hati kita. <br /><br />Abu Qilabah: Apabila ada kabar yang tidak mengenakkan tentang saudaramu sesama muslim, carilah hal yang dapat memaafkannya sebisa kamu, kalau tidak kau dapati alasan yang tepat, katakan pada dirimu sendiri: "Mungkin saudaraku ini memiliki alasan yang tidak aku ketahui" (Shifatus Shofwah III:237)<br /><br />Hidup adalah keindahan dan nikmat yang luar biasa ....<br /><br />5. Hindari Sifat Negatif ( Suul khuluqi Yu'di- Sifat jahat itu Menular)<br />Subhanalloh, sering nih pasti kita merasa begini, apalagi biasanya saat kondisi kita sedang labil, mengalami depresei, emosi, dan tekanan tertentu, atau perasaan empati, dan simpati yang berlebihan ketiak kita melihat ada orang yang diperlakukan tidak baik, justru kita malah ikutan melakukan hal yang tidak baik juga, sebaik bentuk empati ikut merasakan yang dirasakannya, hhhmmm...menurut saya itu wajar dan alamiah, tapi harus dihindari, dan ditekan emosi kita,..Hindari mengeluh, mengumpat, dan marah-marah....ayo...ayo...kita coba yah..^_^<br /><br />6. The MIRACLE IS YOU!! (Al jaddu bil jiddi wal hirmaanu bil kasali, fanshab fanshab tushib'an qariibin ghayatal amali - kesuksesan didapat dengan kerja keras dan kegagalan terjadi karena kemalasan, bersungguh-sungguhlah maka Engkau akan disegerakan dengan segera apa yang dicita-citakan, dan Percayalah pada kemampuan Diri sendiri)<br /><br />SADARIlah bahwa keajaiban itu ada pada diri ANDA, the miracle is you....maka mulailah untuk melihat keajaiban-keajaiban tersebut dan manfaatkanlah hal tersebut menjadi suatu kebaikan dan kebermanfaatan, tapi bukan magic atau ilmu sihir yah... ;)<br /><br />Fokus pada hal-hal yang meningkatkan kelebihan bukan memikirkan kelemahan, yakinkan diri kita , bahwa kita memiliki sesuatu yang patut kita banggakan, dan jangan TAKUT untuk melangkah.<br /><br /><br />7. LUPAKAN MASA LALU (Tarji'al ayyamul-latti madhat- hari-hari yang sudah berlalu itu tidak akan kembali)<br /><br />Biarlah masalalu menjadi catatan cerita dalam hidup kita, seperti kata pak Mario Teguh, berdamailah dengan masa lalu, dan janganlah membuat masa lalu menjadi tembok penghalang yang melemahkan banyak hal baik yang dapat kita berikan...hilangkan dendam, dan maafkanlah....memaafkan lalu lupakanlah,..bisa ga yah?? BISA DONG...PASTI BISA...BISA...AYO BISA...BISMILLAH... ^_^<br /><br />8. Bekali diri anda dengan pengetahuan dan keterampilan (ta'alam falaisal mar'u yuuladu'aaliman, walaisa akhuu'ilmin kaman huwa jaahil)<br /><br />kunci dari orang-orang yang cerdas adalah SKILL mengasah Keterampilan, KNOW mengembangkan Pengetahuan, Attitude membangun SIKAP MENTAL. Orang-orang yang pandai, biasanya akan berlaku sebaik mungkin pada orang lain, memperlakukan orang lain dengan baik, tidak melihat dari sisi RAS,dan KASTA, bahkan berlaku sebaik mungkin pada orang-orang telah menjadikannya musuh dalam hidupnya, contohnya adalah the prophet Muhammad SAW.<br /><br />9. Jadilah yang terbaik, Tinggi Bagai Bintang (tawadda takun kannajmi laaha linadzirin wa takun kaddukhaani ya'luu binafshi ila tubaqaatil jawwi wahiyya raniin)dan Jangan takut GAGAL!!<br /><br />tulislah cita-cita anda setinggi dan sebanyak mungkin, dan fokuslah untuk meraihnya dimulai dari melakukan hal-hal sederhana yang mampu membawa penguatan pada diri anda, bahwa anda sedang meraih cita-cita yang tinggi tersebut. Jangan takut menuliskan cita-cita yang tinggi, karena cita-cita yang tinggi dan baik adalah doa untuk diri anda...Jadilah bintang yang tinggi di langit, yang menjadi penerang. Jangan menjadi wan, yang seolah tinggi, padahal tidak punya apa-apa...tuliskan cita-cita kita di kaca, atau tembok kamar kita, dan jadikan hal tersebut menjadi dorongan semangat untuk kita melakukan banyak hal yang memantaskan diri kita berhak mendapat sesuatu kesuksesan tersebut <br /><br />Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda...seperti orang yang belajar naik sepeda, untuk dapat mahir bermain sepeda, ia harus berkali-kali jatuh dalam berlatih, jadi ayooo...semangaat...^_^<br /><br />10.Teruslan menjadi Pembelajar (wahai saudaraku engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan melakukan enam perkara: kecerdasan, ketamakan terhadap ilmu, kesungguhan, harta yang berkah, bergaul dengan guru, dan waktu yang memadai)<br /><br />Jika kita bukan orang yang memiliki harta yang berkecukupan untuk menuntut ilmu, maka datangilah para guru-gurumu, yang mengajarkan sesuatu yang baik, atau ambilah setiap kesempatan menjadi pendengar saat banyak orang sholeh dan berhasil membagi ilmunya dalam suatu majelis, lalu pergunakan waktu yang sedikit dengan belajar dan mencari ilmu melalu cara kita yang bermanfaat...mari saling mengingatkan dan berbgai pengetahuan ya teman...^_^<br /><br />11. Butuh kesungguhan dan Kerja keras (waman thalabal'ula,sahirallayali- jika seseorang menginginkan kemulian maka bangunlah dimalam hait unutk mendapatkan kemulian itu)<br />Bersungguh-sungguhlan setiap kita mengerjakan sesuatu, kalau perlu pasang tulisan di jidat kita besar-besar : "LAWAN RASA MALASMU"!!<br /><br />12.Disiplin, Sabar dan KONSISTEN (Ash-shobaru kas-shobiri murrun fil' adzaqatihi,laakin'awaaqibuhu ahlaa minal 'asali- Kesbaran itu seperti oabt dari pepohonan yang pahit saat ditelan, tetapi akibatnya lebih manis dari pada madu)<br /><br />Kalau belum berhasil bersabarlah...kita akan memiliki apa yang baik mnurut Tuhan untuk kita, dan semua itu telah terdapat dalam lauful mahfudz Tuhan, semua akan indah pada waktunya, yang perlu kita lakukan sekarang adalah disiplinkan diri untuk mencapai apa yang kita cita-citakan, konsisten dengan penuh apa yang dijalani, jangan setengah-setengah, pantaskan diri kita mendapatkan sesuatu yang ingin kita dapatkan dengan usaha kita sendiri, dan atas izin Tuhan..<br /><br />13. Serahkan semua pada Tuhan<br />saat kita sedih, marah, kesal, mengadulah pad Tuhan, yang maha mendengar, maha bijaksana pemberi penyelesaian. Tugas kita hanyalah berusaha, dan Kuasa Tuhanlah yang akan menentukan, apakah hal tersebut akan memberi kebaikan, dan kebermanfaatan bagi kita. Jika yang kita inginkan belum kita dapatkan, mungkin Tuhan memiliki cerita lain unutk memberikan bahagia yang sebenar-benarnya sesuai dan kita perlukan.<br /><br />maka jangan terlalu sedih kalau ada yang tidak tercapai, dan jangan pula terlampau sombong kalau kita mencapai sesuatu karena kita mencapainya tidak sendiri, tetapi ada campur tangan Tuhan di dalamnya....<br /><br />Maha benar Alloh dengan segala firmannya, jika sekirannya terdapat hal-hal yang terlihat kurang bermanfaat, mohon dibukakan pintu maaf, namun, jika terselip suatu manfaat yang bisa diambil, semoga menjadi rahmat baik bagi kita semua,..resume Training Manjadda Wajadda , Masjid AGUNG SUNDA KELAPA , Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 11 Juli 2010 (Farah zakia ahdiana dan Nanda Karisma Ayuningtyas )<br /><br />salamFarah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-24693580671685375742010-07-15T03:47:00.000-07:002010-12-17T07:26:14.119-08:00Sepenggal waktu yang tak kunjung hilang dari ingatan (Special Olympic Indonesia) 2010<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimJJVg_Wx7kXgAN_ZKyhmIdENydm2Ge25u1G0wLwQjeRBtaB0DSqifTvvWJC7vNX1v1J6AzFu6twoaYAT1qHZX4z2m61YFC2pTXtsrkyAAUBbOj2PYqZ8fF_QHJqjacD1tUADkB-DBBIk/s1600/soina.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimJJVg_Wx7kXgAN_ZKyhmIdENydm2Ge25u1G0wLwQjeRBtaB0DSqifTvvWJC7vNX1v1J6AzFu6twoaYAT1qHZX4z2m61YFC2pTXtsrkyAAUBbOj2PYqZ8fF_QHJqjacD1tUADkB-DBBIk/s320/soina.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5494098018917634626" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;"></span></span></span><br /><br /><span style="font-style: italic;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Tuhan yang maha baik, mempertemukan saya dengan waktu, dengan keadaan , dan juga dengan rekan-rekan baru yang luar biasa, yang nyatanya sangat membantu pemulihan saya pasca sakit hati berkepanjangan. Ini hanya sekedar cerita, cerita saya mengenai sedikit yang saya mampu uraiakan dan begitu banyak yang saya dapatkan. Tuhan yang maha Baik, saya harus bilang syukur saya pada Tuhan atas semua ini.</span><br /><br />SOIna im in love, dari SOIna saya kembali bangkit dan mulai menata rasa syukur saya yang kemarin terhalang oleh rasa-rasa yg kurang bermanfaat. Bertemu dengan semua manusia super yang nyatanya berkekurangan namun dari kekurangan tersebut saya belajar kelebihan. Mungkin ini adalah aplikasi dari ilmu yang bertahun-tahun saya dapatkan yang tidak secara langsung saya harus praktekan, bertemu dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus (special needs) dengan keterbatasa IQ yang rata-rata dengan IQ dibawah normal dan mengalami down sydrome.<br /><br />Pertemua ini dimulai dari Bandara Soekarno Hatta saat kami para LIASION OFFICCER SOIna 2010, memiliki tugas awal untuk menjemput para atlet dan kontingen dari berbagai pulau dan provinsi di seluruh Indonesia. Rasa exiciting dan penasaran yang memuncak mengikis kejenuhan saat-saat delay pesawat lending tidak sesuai dengan jam dan perkiraan.<br /><br />Namun tidak beberapa lama kemudian, kejenuhan terobati, saat satu persatu kontingen sudah bertemu dengan para liasion officer mereka. dan akhirnya saya bersama sahabat saya yunda ARI WIJANTI dipertemukan oleh "Anak-anak Super" dari kepulauan RIAU. Subhanalloh, maha suci Tuhan yang baik, betapa saya harus sangat-sangat bersyukur bertemu mereka yang tidak berkepunyaan namun terselip cinta Alloh pada diri mereka. perkenalan dan keakraban mulai dibina sampai akhirnya terselip rasa memiliki mereka, betapa akhirnya kami merasa sudah begitu dekat dan hangat menjadi bagian dari keluarga mereka.<br /><br />dalam kurun waktu tujuh hari kami menjalin kedekatan bersama mereka dari waktu pagi hingga malam tiba, sungguh membuat kami begitu bersyukur. Belajar memahami mereka dengan segala keterbatasan. Ah, apalagi saat anak-anak mulai minta diajak main, mulai bermanja dan menggelayutkan rasa manja pada diri kami, sampai rasanya tangan ini tidak boleh lepas dari diri mereka. Rengekan Berry, Wina, dan teriakan Indah masih membayang-bayangi saya sampai detik ini. Berry : Ayuuuk maen...(ayuk : sebutan kaka dalam bahasa melayu).<br /><br />Ada hal lain yang saya pelajari dari mereka, betapa mereka sangat jujur menerima sesuatu kebaikan yang dihadirkan tidak secara tulus atau tidak, dihadirkan dengan penuh kasih sayang atau tidak, mereka mampu membaca perasaan kasih sayang yang tersampaikan. Patuh terhadap hal-hal yang mereka anggap mereka harus dengar. Berkomunikasi dengan mereka membawa saya semakin belajar banyak. Belajar banyak mendengar dan bicara dari hati, bicara mengenai rasa, bicara mengenai kehati-hatian dalam berucap dan bertindak. Tidak hanya aplikasi ilmu yang saya dapatkan dari hal ini, tapi cerita SOIna, dan ANAK-ANAK SUPER KEPRI mampu mengobati saya dari luka, mampu membelajarkan saya tentang rasa syukur yang begitu dalam, betapa saat banyak orang memiliki akal dan pikiran yang "masih sehat" mereka ingkar terhadap Tuhan. Betapa saya harus bersyukur bahwa kehilangan sesuatu yang saya inginkan bukanlah alasan untuk saya berlemah diri atas kekecewaan. saya harus belajar betapa Tuhan maha bijaksana terhadap umatnya. jika mereka tidak memiliki akal yang sehat seperti kebanyakan orang, saya meyakini ada rahasia Tuhan yang ada dibalik itu. Tuhan tidak membiarkan mereka hidup penuh dengan duka, kekecewaaan dan mungkin bahkan rasa stress yang diakibatkan beban pikiran yang terlampau berat yang akan dialami seperti manusia normal lainnya.Tuhan tetap mencintai mereka, menjaga mereka dengan berbagai keterbatasan mereka dan menyiapkan rasa yang lain bagi mereka agar mereka bisa tetap bahagia...<br /><br /><br /><br />Tuhan terimakasih atas takdir pertemuan dengan teman-teman baru dari SOIna, syukur hamba, Engkau memberikan hamba cara lain untuk lebih mensykuri nikmat-Mu, belajar dari makhluk-Mu yang lain. Tuhan terimakasih atas pertemuan indah, persahabatan, dan kekeluargaan dengan mereka yang mampu membuat hamba jatuh cinta lagi...:)Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-16103774786502394632010-06-06T07:26:00.000-07:002010-06-06T08:18:46.426-07:00BERDAMAI DENGAN MASA LALU<span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Mengutip notes dari bapak Mario Teguh:</span><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Ada orang yang mengumpulkan dan membawa puing-puing kegagalannya di masa lalu, untuk menghalangi perjalanannya ke masa depan.</span></b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /><br />Yang terjadi di masa lalu adalah pelajaran bagi penguatan Anda hari ini. <br />Anda tidak boleh menggunakannya sebagai pelemah upaya Anda hari ini.<br />Jadilah pribadi yang memudahkan tercapainya masa depan yang baik.<br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">semua orang pasti pernah merasakan sakit hati dan kekecewaan yang mendalam. Kalau anda belum pernah merasakannya sekarang, mungkin anda akan merasakannya nanti....</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">saya merasa diri saya sering kali merasa sangat lemah, saat mengingat kekecewaan di masa lalu yang mungkin seharusnya saya ikhlaskan menjadi sebuah "cerita".</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"> Tapi nyatanya saya dan mungkin juga anda pasti pernah merasakan bahwa kita bisa memaafkan sesuatu yang mengecewakan yang kita alami dalam hidup kita, namun sulit sekali melupakan bahwa hal itu terjadi dan menyakitkan....ternyata itu adalah proses bagaimana kita membangun persepsi kita untk menjadi ikhlas walaupun dengan langkah-langkah yang berat dan sulit.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">teringat tulisan teman saya RISKA AMELIA yang mengutip juga tulisan dari pak Mario, yang initnya bahwa: Tuhan sering kali menyelipkan sesuatu yang tidk logis dalam kehidupan kita supaya kita berpikir dan menyadari keberadaannya...</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">kita sering kali terpikir bahwa kekecewaan itu adalah sesutu yang seharusnya tidak kita terima dalam hidup kita, dan bertanya pada tuhan mengapa kita dipinjamkan rasa kecewa padahal kita merasa menjadi orang yang ramah, bebrbaik budi, santun, dan tidak menyakiti siapapun...</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Ini hanya sebuah pembenaran dari diri saya, yang sering kali alpa oleh maksud Tuhan, ini adalah sebuah rasioanalisasi yang saya buat-buat untuk melegalkan apa yang saya sedang rasakan:saya kecewa. Saya memaafkan namun saya belum bisa sepenuhnya melupakan.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Namun kini saya mensyukuri apapun yang tuhan berikan dan meyakini semua rasa yang saya rasakan adalah hanya sebuah pinjaman, kapanpun sang pemilik berhak mengambilnya kembali jika Ia berkehendak...dan sekarang saya sedang belajar ikhlas untuk memaafkan, dan melupakan rasa kecewa dengan sepenuhnya dan dengan cara yang semestinya... </span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">teringat petuah dari orang tua, saat kita berdoa dan meminta pada Tuhan, hal yang pertama dilakukan adalah memohon dan meminta ampunan atas segala dosa yang kita perbuat baik disengaja ata pun tidak. Maka saat kita berjalan jauh tanpa arah yang pasti dalam kehidupan, semoga Tuhan berbelas kasih mengembalikan kita pada penghidupan yang semestinya, yang memang telah digariskan, dan kita dapat menikmati kebaikan-kebaikan Tuhan yang berhak kita miliki.</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Renungan by Mario Teguh:</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Ingatlah, bahwa <br /><br /></span><b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Masa kini yang baik adalah pemungkin bagi masa depan yang baik, <br />yang akan menjadi pemaaf bagi masa lalu yang seperti apa pun.</span></b><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; font-weight: bold; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; font-weight: bold; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Rabbi audzidni an asykuro...</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; font-weight: bold; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; font-weight: bold; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Semoga saya, anda dan semua menjadi orang yang pandai bersyukur atas bebrabgai hal yang sedang dipinjamkan oleh Tuhan, baik cinta, ataupun duka...dan selalu mempercayai bahwa Tuhan akan memberikan hak-hak anda, jika anda menunaikan kewajibanNya...Semua rasa itu bergulir pada saat yang semestinya...</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; font-weight: bold; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Maha Benar Alloh...</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; font-weight: bold; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><br /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; font-weight: bold; line-height: 14px; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">Belajar...sedang belajar...mencoba dan perlahan menjalani cara-cara yang tepat untuk berdamai dengan masa lalu, dan tak ingin lagi menyakiti hati siapupun..Mohon Ampun Rabb..:) </span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); font-family: 'lucida grande'; font-size: 11px; line-height: 14px;"><br /></span></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-52178568234022627842010-06-03T05:10:00.000-07:002010-06-03T05:19:48.105-07:004 orang istri<p class="MsoNormal" style="line-height:13.1pt"><span class="apple-style-span"><span style="Lucida Grande";font-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Assalamu'alaikum ya akhi ya ukhti.... </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="FI" style="Lucida Grande";mso-ansi-language: FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Apa kabar??? Apa kabar kehidupan kita??? Apa kabar hati kita??? Apa kabar Iman kita??? Apa kabar keluarga kita??? Apa kabar perjalanan da'wah kita??? Semoga ALLAH senantiasa memberikan kepada kita keberkahan atas setiap usaha kita, semoga allah senantiasa menjaga dan menuntun kita untuk tetap ada pada kebaikan, kebaikan yang tentunya mendatangkan keridhoan ALLAH SWT, kebaikan yang bermanfaat bukan hanya untuk diri kita, tapi juga banyak hal di sekitar kita, yang tidak lain diantaranya adalah keluarga kita, saudara-saudara kita, agama kita, masyarakat, bangsa dan negara.</span></span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="FI" style="Lucida Grande";mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span></span><span lang="FI" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Saudaraku semua, hidup adalah pilihan (betul kan???), pilihan yang membuat kita harus memilih, harus!!! karena ga mungkin semua sekaligus kita jalani secara bersamaan, dan tentunya kita semua berharap bahwa pilihan-pilihan itu senantiasa mendatangkan keberkahan dari Rabb kita....</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Mari kita tengok sejenak di sekeliling kita, betapa banyak pilihan yang harus kita pilih bukan?? Kalo diibaratkan kita ke sebuah Toko Baju dan bermaksud membeli baju, maka kita akan melihat begitu banyaknya baju yang indah yang ingin kita beli.... tapi dengan asumsi keuangan kita terbatas, tentu tidak mungkin semua akan kita beli, iya kan???? kalo inget pelajaran Mikro Ekonomi, kita harus memilih pilihan yang akan menentukan kepuasan atau utilitas dengan adanya budget constraint.... bedanya kalo kita umat muslim, kepuasan bukan hanya dilihat dari pilihan kita dan budget kita, tapi juga pertimbangkan apakah allah ridho atau tidak, berkah atau tidak, bermanfaat atau tidak, halal atau tidak, mendzhalimi hak orang lain atau tidak... iya ga???</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Saudaraku, yuk mari kita lihat cerita di bawah ini, cerita yang menggambarkan bagaimana seseorang laki-laki (ga bermaksud menceritakan kaum adam niy, kebetulan aja ceritanya pada laki-laki), dia memiliki 4 pilihan dalam hidupnya, 4 istri kalo dibilang di cerita ini..... penasaran kan dengan kisah laki-laki dan 4 istrinya... So, yuk kita simak dan renungi.....</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Selamat membaca, semoga bermanfaat ya... </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="SV" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">^_^</span></span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="Lucida Grande";mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span></span><span lang="SV" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">****************</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Dia mencintai istri yang keempat, dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Sebab, dialah yang tercantik diantara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Pedagang itu juga mencintai istrinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan istrinya ini, dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita ini kepada semua temannya.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan pria yang lain.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Begitu juga dengan istri yang kedua. Ia pun sangat menyukainya. Ia adalah istri yang sabar dan pengertian. Kapanpun pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pertimbangan istrinya ini.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya, melewati masa-masa yang sulit.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Sama halnya dengan istri yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarga ini. Dia lah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha sang suami. Akan tetapi, sang pedagang, tak begitu mencintainya.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Walaupun sang istri pertama ini begitu sayang padanya, namun, pedagang ini tak begitu mempedulikannya.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Suatu ketika, si pedagang sakit. Lama kemudian, ia menyadari, bahwa ia akan segera meninggal.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Dia meresapi semua kehidupan indahnya, dan berkata dalam hati. “Saat ini, aku punya 4 orang</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">istri. Namun, saat aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri.”</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="FI" style=" Lucida Grande";mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Lalu, ia meminta semua istrinya datang, dan kemudian mulai bertanya pada istri keempatnya. </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="SV" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">“Kaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah, sekarang, aku akan mati, maukah kau mendampingiku dan menemaniku? Ia terdiam. “Tentu saja tidak, “jawab istri keempat, dan pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi.</span></span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="Lucida Grande";mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span></span><span lang="SV" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Jawaban itu sangat menyakitkan hati. Seakan-akan, ada pisau yang terhunus dan mengiris-iris hatinya.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Pedagang yang sedih itu lalu bertanya pada istri ketiga.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="FI" style=" Lucida Grande";mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">“Akupun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan berakhir.</span></span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="FI" style="Lucida Grande";mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span></span><span lang="FI" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Maukah kau ikut denganku, dan menemani akhir hayatku?”</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Istrinya menjawab, Hidup begitu indah disini. </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="SV" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Aku akan menikah lagi jika kau mati. Sang pedagang begitu terpukul dengan ucapan ini. Badannya mulai merasa demam.</span></span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="Lucida Grande";mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span></span><span lang="SV" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Lalu, ia bertanya pada istri keduanya. “Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mau membantuku. </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="FI" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Kini, aku butuh sekali pertolonganmu. Kalau ku mati, maukah kau ikut dan mendampingiku? Sang istri menjawab pelan. “Maafkan aku,” ujarnya “Aku tak bisa menolongmu kali ini. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang kubur saja. Nanti, akan kubuatkan makam yang indah buatmu.</span></span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="FI" style="Lucida Grande";mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span></span><span lang="FI" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:FIfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Jawaban itu seperti kilat yang menyambar. Sang pedagang kini merasa putus asa.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Tiba-tiba terdengar sebuah suara. “Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut kemanapun kau pergi. Aku, tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu. Sang pedagang lalu menoleh ke samping, dan mendapati istri pertamanya disana. Dia tampak begitu kurus. Badannya tampak seperti orang yang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, “Kalau saja, aku bisa merawatmu lebih baik saat ku mampu, tak akan kubiarkan kau seperti ini, istriku.”</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Renungannya adalah........................</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Saudaraku, sesungguhnya kita punya 4 orang istri dalam hidup ini.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Istri yang keempat, adalah tubuh kita. Seberapapun banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera kalau kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Istri yang ketiga, adalah status sosial dan kekayaan.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Mereka akan berpindah, dan melupakan kita yang pernah memilikinya.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Sedangkan istri yang kedua, adalah kerabat dan teman-teman.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Seberapapun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan bisa bersama kita selamanya.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Hanya sampai kuburlah mereka akan menemani kita.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Dan, teman, sesungguhnya, istri pertama kita adalah jiwa dan amal kita. Mungkin, kita sering mengabaikan, dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi. Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amal yang mampu menolong kita di akhirat kelak.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal belakangan.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Mumpung masih hidup</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Mumpung masih sehat</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Mumpung masih lapang</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Mumpung masih muda</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Insya Allah.</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">*******************</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Gimana??? semoga bermanfaat ya.... dan membuat kita kembali merenungi tiap pilihan hidup kita, tiap pilihan ada konsekuensinya, pasti!!!! tapi sebagai umat muslim kita harus pertimbangkan semua pilihan tersebut yang akan memberikan keberkahan dan menjadi teman setia kita hingga ke hadapanNYA kelak.... Aamiin Yaa Rabb...</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". </span></span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="SV" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. At-Taubah : 24)</span></span></span></span><span class="apple-converted-space"><span lang="SV" style="Lucida Grande";mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span></span><span lang="SV" style="Lucida Grande"; mso-ansi-language:SVfont-size:10.5pt;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Kaya lagunya Raihan niy....</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">"ingat lima perkara sebelum lima perkara, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, muda sebelum tua, lapang sebelum sempit, hidup sebelum mati.... So, jangan sampai menyesal..... ^_^</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;"><br /><br /><br /></span></span><span class="apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">_Kisah ini adalah kisah dari teman baru saya,sengaja saya share lagi kepada semua, agar menjadi syiar yg baik. Subhanalloh semoga Alloh merahmati saudara saya ini dengan rahmat yg baik, karena sejauh ini selama kenal, setiap status, notes, atau bahkan comentnya selalu menjadi topik pemikiran yg baik...</span></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height:13.1pt"><span class="Apple-style-span" style=";font-size:14px;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana;">Thanks for Sinta Vitaloka (UnPad, Ekonomi Pembangunan 2005)</span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:13.1pt"><span style=" Lucida Grande";font-family:";font-size:10.5pt;color:#333333;"><a href="http://www.facebook.com/photo.php?pid=268933&op=1&view=all&subj=400628862479&aid=-1&auser=0&oid=400628862479&id=1778582121"><span style="text-decoration:none;text-underline:nonecolor:#3B5998;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://www.facebook.com/photo.php?pid=268933&op=1&view=all&subj=400628862479&aid=-1&auser=0&oid=400628862479&id=1778582121" style="'width:93.75pt;height:70.5pt'" button="t"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\FAISAL~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.jpg" href="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs314.ash1/27858_1141871765165_1778582121_268933_3656396_n.jpg"> </v:shape><![endif]--><span style="mso-ignore:vglayout"><img border="0" width="125" height="94" src="file:///C:/DOCUME~1/FAISAL~1/LOCALS~1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.jpg" style="border-style:initial;border-color:initial;border-bottom-width:0px; border-left-width:0px;border-right-width:0px;border-top-width:0px;display:block; margin-bottom:0px;margin-left:0px;margin-right:0px;margin-top:0px" class=" img" onload="var img = this; onloadRegister(function() { adjustImage(img); });" shapes="_x0000_i1025" /></span></span></a></span></p>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-13012268295974072922010-05-25T10:24:00.000-07:002010-05-25T10:55:14.892-07:00cinta dan kesetiaantepat pukul 12.29, dan terinspirasi karena baca blog orang...hehehhe..jadi pengen menuliskan sesuatu yang sedkit tidak penting... tapi ga tau ada dorongan aja pengen nuangin ke sini.. :)<div><br /></div><div><br /></div><div>bosen sebenernya bahas maslah cinta...karena aku sendiri ga begitu paham sebenrnya cinta itu kaya apa??karena melihat dari lingkungan sekitar, kenapa banyak banget versi cinta yang dirasakan...hhmm..its so beautiful..cinta itu rahmat,,,cinta itu berkah...datang dari mana, dan pada siapa dalam bentuk apapun ya memang begitu...</div><div><br /></div><div>jadi inget, kemaren pas pemakaman alm.ibu Hasri Ainun Habibie..(istri Prof.BJ.Habibie), begitu cinta mengalir dengan indahnya....grrr...nangis nih pas nulis dan inget ini...Biasanya seorang perempuan yang siap menemani suaminya dalam keadaan apapun...menjaga, memandikan, menyuapi, bahkan memeluk saat suaminya sedang lemah tak berdaya..tapi ini subhanalloh bangeet...semoga Alloh merahmati kesetiaan pak Habibie pada istrinya dengan kemuliaan yang banyak..dia menjaga, memandikan, menyuapi, mendoakan, bahkan tetap berada disisi istrinya saat istrinya tidak mampu lagi memberikan cinta yang sewajarnya, saat kelemhanan mulai mendera...this story imagine a true love...jadi inget cerita kaka kelas aku, betapa Rasulloh menjaga dengan penuh cinta saat Khadijah tergolek lemah tak berdaya karena sakit...karena diiringi oleh cinta dan mencari keridhoaan Alloh.. semoga masih ada semangat kesetiaan pria pada pasangannya yg begitu besar karena ingin mencari ridho Alloh..dan semoga jugaa..aku bisa jadi satu dari semua orang yg diberikan rahmat cinta itu..aamin:)</div><div><br /></div><div><div><br /></div><div><br /></div></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-17595556782340071692010-05-13T08:57:00.000-07:002010-05-13T09:28:10.686-07:00Doa dari BundaYa Alloh saat aku menyukai seseorang ingatkan aku bahwa akan ada sebuah akhir sehingga aku tetap bersamamu yang tak pernah berakhir,,,<div><br /></div><div>Alloh..ketika aku rindu seorang kekasih, rindukan aku kepada yang rindu cinta sejatimu, agar kerinduanku kepada Mu semakin menjadi....</div><div><br /></div><div>Alloh jika aku mesti mencintai seseorang temukan aku kepada orang yang mencintaiMu sehingga bertambah cintaku padaMu...</div><div><br /></div><div>Alloh jika aku jatuh cinta lagi, jagalah cinta ini agar tidak melebihi cintaku padaMu....</div><div><br /></div><div>Alloh ketika aku berucap kepada seseorang bahwa aku cinta padamu...biarkan ku katakan pada seseorang yang hatinya terpaut padaMu....agar aku tak jatuh cinta dalam cinta yang bukan karenaMu....</div><div><br /></div><div>Mencintai seseorang bukanlah apa-apa..</div><div>Dicintai seseorang adalah sesuatu...</div><div>Dicintai oleh orang yang kau cintai adalah berarti...</div><div>Tapi dicintai oleh yang memebrikan cinta seutuhnya, yang menciptakan cinta...</div><div>adalah segalaNya...</div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-20726066947599261972010-05-09T08:45:00.000-07:002010-05-09T21:51:59.922-07:00mempergilirkan rasaMaha suci Alloh yang memberi banyak rasa....<div>Maha pemberi kasih sayang, yang pantas mengalirkan rasa rindu, rasa takjub, rasa simpati, dan rasa ingin memliki...</div><div>Maha bijakasana Tuhanku, mempergilirikan suka dan duka, tawa dan lara, kaya dan papa, baik dan buruk, beruntung dan merugi...</div><div>Maha Mengetahui Tuhanku, meyakini bahwa hamba-Nya berlumur dosa, suatu saat akan kembali pada jalanNya...meyakini bahwa setiap hal yang sedang terjadi adalah atas kehendak dan kuasaNya, meyakini bahwa saat ingin naik ke tingkat yang lebih baik selalu ada saja kerikil bahkan ombak yang menerjang...meyakini bahwa semua yang terjadi benar-benar telah digariskan olehmu,,,</div><div><br /></div><div>Meyakini bahwa Dialah sang Pemilik semua yang kumiliki..dialah yang paling mengerti mengapa jantung ini berdetak kencang saat aku merasa kagum terhadap seseorang...</div><div>Dialah yang paling mengerti mengapa rona pipiku memerah saat ada seseorang menyanjungku dan berkata dia begitu mencintaiku...</div><div>Dialah yang paling mengerti mengapa aliran darah ini begtu terpompa saat dia memanjakanku dengan kata sayang dan pujian...</div><div><br /></div><div>dan kini Aku yakin, Dia pasti tau...jantungku berdegup kencang lagi, saat aku lihat ada kebohongan...</div><div>dan Dia pasti melihat, air mataku membuncah saat aku tahu kesetiaan dibayar oleh kebohongan...</div><div>dan Dia pasti mengetahui, betapa hati ini terus berdegup kencang, aliran darah ini mengalir sangat kencang melwati arteri dan venaku...sampai kepala ini berputar, sampai kaki dan jemari gemetar, sampai aku tak putus-putus mengucap lafadz istigfar...</div><div><br /></div><div>Ya Rahman..ya Rahim....aku tau tak ada daya dan upaya selain atas kehendakMu, tak ada yang dapat merubah langit yang cerah lalu seketika itu juga mendung dan datang gemeruh selain Engkau, tak ada yang mampu mempergilirkan duka lalu timbul bahagia atas MauMu...</div><div>tak ada seorang pun yang mampu membaca isi hati, pikiran, dan bahkan rahasia paling tersembunyi yang tidak pernah teruraikan dalam bahasa....</div><div><br /></div><div>Rabb, genggamlah aku...dekaplah aku....bawalah ketenangan dan nikmat ikhlas yang Kau izinkan agar ku rasakan...</div><div>Biarkan aku pikiranku sibuk bercerita hanya padaMu, biarkan hati ini tak ingin engkau jauh..biarkan mata ini basah karena meyakini ampunan dari Mu atas kekekufuran hamba atas nikmatMu...biarkan hamba masih merasakan dipinjamkan rasa cinta...</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div>peliharalah hamba dari syukur, jangan kau biarkan hamba menjadi kufur akan nikmat,,,</div><div>kusykuri semua rasa ini...saat cinta datang, saat cinta merayu, dan saat cinta hilang...</div><div><br /></div><div><br /></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-22070515277198283122010-05-08T06:00:00.000-07:002010-05-08T07:23:26.490-07:00saya makhluk alpha Tuhan<div><br /></div><div>AKU memang bodoh...tak seperti kebanyakan orang yang pandai memaknai kesempatan...</div><div>AKU memang norak...tak seperti banyak orang yang senang hidup di tengah keramaian yang semu..yang pada kenyataannya dia sendiri tidak tahu apa yang sedang dilakukannya....</div><div>AKU memang gudangnya salah dan menumpuknya dosa...jangankan dosa kecil yang sekedar berbohong...maksiat dan mengunjingpun saya lakukan...</div><div><br /></div><div> tapi saya hebat Tuhan...semua orang yang senang dengan kemewahan ingin berteman dengan saya..tapi tidak dengan ahli surga yg selalu rindu denganMu</div><div>tapi saya terpelajar Tuhan...saya mempelajari banyak ilmu bisnis, dan keuangan..tp jarang menyedekahkan harta saya di jalanMu...</div><div>saya hebat Tuhan...saat orang yg ingin berbincang denganMu di sepertiga malamnya bangun bertemu denganMu di dalam sujudnya..saya sibuk dengan canda gurau dan tawa bersama rekan di warung kopi...</div><div>Tuhan, mengertilah bahwa saya sibuk...saat subuh saya baru pulang, mata sudah mengantuk, kepala pening dan ingin tidur, bagaimana bisa shalat subuh...</div><div>saat dzuhur, saya disbukkan dengan pertemuan dengan relasi bisnis, yang perlu ditemui, karena ini menyangkut "masa depan" saya...</div><div>saat ashar, saya sibuk membuat laporan kerja saat tadi bertemu klien..,</div><div> dan saat magrib tiba, saya harus pulang dalam perjalanan, karena ingin sesegera mungkin bertemu keluarga dan teman-teman...</div><div>tibalah isya, saya harus menghadiri jamuan dr teman dekat yang mengajak "silaturahmi samapai pagi"....</div><div><br /></div><div>mana bisa saya sholat lima waktu??kapan?? saya sibuk Tuhan...apalagi sekedar menyibukkan dengan sedikit Sunnah RasulMu...mana sempat...</div><div><br /></div><div>saya jg tak mengerti banyak orang bicara tentang ISLAM sering kali saya sebut dengan FANATISME ditengah MODERNISASI...</div><div>saat banyak orang senang mengunjungi pengajian, saya anggap itu adalah hal yang OMONG KOSONG, ibadah khan urusan saya dengan Engkau saja..tak usahlah orang lain atau Alim Ulama tahu..apa peduli mereka...</div><div> saya penikmat makanan..selagi saya punya uang akan saya beli semuanya..(red: mensyukuri nikmat dari Tuhan), padahal makanan yg berlebihan cuma rayuan setan...</div><div>saya penikmat segala jenis minuman...aah..hanya sedikit..red wine, whisky, atau yang lain biasa saja menurut sya...(padahal saya tahu jika khamar mengaliri aliran darah saya, engkau tak menerima Amal ibadah saya bertahun-tahun)</div><div>saya senang bertaruh bola...hanya sekedar unutk having fun dengan teman..(padahal saya tahu, taruhan itu judi)</div><div><br /></div><div>sekarng usia saya lebih dari seperempat abad...dan akan semakin menua...banyak cita yang belum diraih..banyak pula harapan yang belum digapai...apalagi dosa yang menumpuk...menggunung....</div><div><br /></div><div>saya mencintai keluarga saya..mencintai orang tua saya seluruh jiwa raga...teman saya bilang, saat diakhirat nanti orang tua saya akan ditanyakan apa yang sudah kau bekali pada anakmu agar ia siap mati dan bertemu denganMu?...saya harus bilang apa Tuhan?teman saya bilang, saat adik saya membuka auratnya dihadapan laki-laki yang bukan mahromnya, saya jg akan dipertanyakan? kemana saja saya selama ini, saat adik saya berpakaian minim, bahkan berbuat yg tidak sepantasnya dilakukan oleh perempuan, teman saya bilang, saya akan ditanya tentang kaka saya, mengapa saat kaka saya memiliki suami dan anak justru dia masih sibuk bekerja dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya sementara anak dan suaminya menunggu....</div><div><br /></div><div>dulu teman saya pernah berkata, muda saya cuma sebentar, jika tidak maksilamal memupuk amal, dan hanya menumpuk dosa...kapan lagi harus berubah....</div><div><br /></div><div>dulu teman saya yang kolot itu..mengingatkan saya jangan terlalu sering gaul malam...karena dampaknya tidak terjadi sekrang, namun masa depan...</div><div><br /></div><div>dulu teman saya yang cerewet itu, selalu meningatkan saya sholat, sholatlah paling cuma 3-5 menit, tak akan menguras waktu bercengkrama kau dengan relasi dan klienmu...</div><div><br /></div><div>dulu teman saya yg miskin itu bilang, belanjakan hartamu dengan tepat, dan perbanyak shodaqoh, agar saat kau miskin, Tuhan memberimu harta berlimpah...nanti dan diakhirat,,,</div><div><br /></div><div>dulu teman saya yang sok ustad itu bilang, datanglah sesekali ke masjid dimana ada sholat jamaah, dan kajian mengenai islam, yg mungkin memberikan pencerahan bagi hidup saya..</div><div><br /></div><div>dulu teman saya yang tida fleksibel itu bilang, bertemanlah dengan semua orang namun, dekatilah yang lebih senang dekat sm Alloh...</div><div><br /></div><div>dulu teman saya yang konservatif bilang, kenapa minum2 dan pergi ke pub atau lounge bar, kalau acara seminar motivasi dan bedah buku akan lebih menyegarkan...</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Tuhan..saya gila,,,saya alpa..saya lupa...saya mati rasa....ketika banyak orang mencintai dan menyayangi saya sedang mengingatkan saya, saya anggap mereka tidak gaul, konservatif, cerewet, mau tau urusan orang, kuno, sok suci, dan lain sebagainya...</div><div><br /></div><div>dan kini saya benar-benar merasa kehilangan si kuno, si konservatif, si cerewet, si sok tau itu dalam hidup saya..dan kini saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan selain meminta padaMu.,ampunan dari segala ampunan..maaf dari seluruh kata maaf...</div><div>unutk menyelamatkan orang tua saya, adik saya, kakak saya, bahkan teman-teman saya..</div><div><br /></div><div>Tuhan..saya makhluk Alpha...ternyata uangku, bajuku yang mewah, kendaraanku yang serba mahal, relasiku yang dimana-dimana..tabunganku yang bermiliar-miliar...tapi aku kosong...tapi aku hampa...tapi aku tak bahagia dengan ketenangan...</div><div><br /></div><div>Tuhan biarkan aku tak punya apa-apa tapi waktuku kupenuhi dengan wajib dan sunnahmu..tapi waktuku kulewati bersama keluarga dan rekanku menju surgamu..</div><div><br /></div><div>Tuhan saat semua sudah terlambat.,..aku tak ingin penerusku anak cucuku, mempunyai kehidupan yang sama denganku..pertemukan aku dengan yang mencintaimu sehingga ia selalu membawaku menujuMu, himpunlah aku dengan kesederhanaan yang membawaku semakin </div><div><br /></div><div>jangan biarkan kelak..aku beristrikan dan mempunyai keturunan yang sama denganku..berilah aku kesempatan untuk menjadi insan yg lebih baik, yg takut oleh Mu, yang mencintai Mu, yang takut Engkau jauh dariku..biarkan aku membangun hidupku dengan kesederhanaanku namun kaya dihati ku...biarkan aku mencintai makhlukmu yang begtu mencintaiMu, shingga membawaku semakin cinta denganMu Tuhan</div><div><br /></div><div>Tuhan... ampunilah aku..jika kenikmatan yang kumiliki justr menjadi bumerang untukku..bawalah aku dalam MauMu...</div><div><br /></div><div>fa izaa fa tawakkal alallahu...laa takhoof wa laa tahzan...</div><div><br /></div><div>Maha suci Alloh...</div><div>mohon ampun atas Alpha..</div><div>...................................................####>>>>>>>>>>>>>........................................................................</div><div><br /></div><div> </div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-47149396656696904182010-05-06T22:38:00.000-07:002010-05-06T22:51:20.270-07:00JIKALAH MENJADI MASA LALU<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigZI9NEOrrJm7oDjY7tvGT8HT3F3k7ggKHWQ52zS8WjnS_0INJAht0CZFOyDy1pHIO_SO2ttDae9xl_3E798kfyg49y9DzrXO6_7F_rfZHqFX6w7vqXw6K5m-UMMDhKuwQmDsodzrArYA/s1600/DSC01876.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigZI9NEOrrJm7oDjY7tvGT8HT3F3k7ggKHWQ52zS8WjnS_0INJAht0CZFOyDy1pHIO_SO2ttDae9xl_3E798kfyg49y9DzrXO6_7F_rfZHqFX6w7vqXw6K5m-UMMDhKuwQmDsodzrArYA/s320/DSC01876.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5468399577498771826" /></a><br /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 51, 51); line-height: 14px; font-family:'lucida grande';font-size:11px;">ini hasil </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px; font-family:'lucida grande';font-size:11px;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 255, 255);">sharing dengan teman...betapa bersyukur itu sangat diperlukan...sekecil apapun itu...dan tidak sekedar mengucapkankan syukur, teteapi memaknai rasa bersyukur dengan memelihara yg sedang dipinjamkan dengan cara yg tepat.,..seperti waktu dimana kita sekarang sedang dipinjamkan kesempatan untk hidup di dunia....semoga bermanfaat^_^<br /><br /><br />jikalah DERITA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,<br />Sedang KETEGARAN akan lebih indah dikenang nanti.<br /><br />Jikalah KESEDIHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa tidak DINIKMATI saja,<br />Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.<br /><br />Jikalah LUKA dan KECEWA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,<br />Sedang KETABAHAN dan KESABARAN adalah lebih utama.<br /><br />Jikalah KEBENCIAN dan KEMARAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,<br />Sedang MENAHAN DIRI adalah lebih berpahala.<br /><br />Jikalah KESALAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya,<br />Sedang TAUBAT itu lebih utama.<br /><br />Jikalah HARTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri,<br />Sedang KEDERMAWANAN justru akan melipat gandakannya.<br /><br />Jikalah KEPANDAIAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia,<br />Sedang dengannya manusia diminta MEMIMPIN dunia agar sejahtera.<br /><br />Jikalah CINTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama,<br />Sedang MEMBERI akan lebih banyak menuai arti.<br /><br />Jikalah BAHAGIA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti dirasakan sendiri,<br />Sedang BERBAGI akan membuatnya lebih bermakna.<br /><br />Jikalah HIDUP akan menjadi masa lalu pada akhirnya,<br />Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka,<br />Sedang begitu banyak KEBAIKAN bisa DICIPTA.<br /><br />Suatu hari nanti, SAAT SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU aku ingin ada diantara mereka, Yang beralaskan di atas permadani sambil bercengkerama dengan tetangganya, Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu,<br />Hingga mereka mendapat anugerah itu.<br /><br />”Duhai kawan, dulu aku miskin dan menderita, namun aku tetap berusaha senantiasa<br />bersyukur dan bersabar. Dan ternyata, derita itu hanya sekejap saja dan cuma seujung<br />kuku, di banding segala nikmat yang ku terima di sini.”<br /><br />”Wahai kawan, dulu aku membuat dosa sepenuh bumi, namun aku bertobat dan tak mengulangi lagi hingga maut menghampiri. Dan ternyata, ampunan-Nya seluas alam raya, hingga sekarang aku berbahagia.”<br /><br />Suatu hari nanti, KETIKA SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU, aku tak ingin ada di antara mereka, yang berpeluh darah dan berkeluh kesah, andai di masa lalu mereka adalah tanah saja.<br /><br />”Duhai! Harta yang dahulu ku kumpulkan sepenuh raga, ilmu yang ku kejar setinggi langit, kini hanyalah masa lalu yang tak berarti. Mengapa dulu tak ku buat menjadi amal jariah yang dapat menyelamatkan ku kini?”<br /><br />”Duhai! nestapa, kecewa, dan luka yang dulu ku jalani, ternyata hanya sekejap saja dibanding sengsara yang harus ku arungi kini. Mengapa aku dulu tak sanggup bersabar meski hanya sedikit jua?”<br /><br />Dalam sayu ini<br />Ku masih merayu<br />Kiranya Kau hulur sisa simpati<br />Untuk hatiku yang masih mengharap<br />Tuhan ku pinta segala terlerai<br />semoga kau bawaku dalam rahmat-Mu...</span></span>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-41504208313582319002010-05-02T09:34:00.000-07:002010-05-02T10:16:01.217-07:00SIFAT-SIFAT WAKTUTime is money... and how we use the time as like as money?<div><br /></div><div>Waktu adalah uang...</div><div><br /></div><div>Masa depan merupan hasil dari apa yang kita lakukan di masa sekarang. Sebaik apapun kita merencanakan dan mencita-citakan masa depan gemilang, namun tak akan terwujud jika kita mengisinya dengan banyak hal yang tidak berguna...dan seberapa bergunakah apa yang anda lakukan sekarang anda yang tahu sendiri....</div><div><br /></div><div>Saya pernah membaca buku mengani bagaimana cara mengelola waktu dengan baik..."Breaking the Time" buku panduan praktis bagi orang-orang sibuk agar dapat mengelola waktunya dengan tepat. </div><div><br /></div><div>Terdapat sifat-sifat waktu:</div><div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 0, 0);">1. Waktu itu tidak dapat diganti</span></span></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span><br /></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Sering kali saat kita melakukan kesalahan, kita menyesalinya dan lalu berpikir, jika saya ada di kesempatan dan waktu yang sama, saya tidak akan melakukannya lagi. Manusiawi rasanya, saat seseorang menyesali apa yang telah dilakukannya itu tidak sesuai dengan apa yang diimpikan ia akan berharap bisa masuk dalam waktu "kemarin" dan memperbaiki semunya.<br /></div><div><br /></div><div>Tapi, waktu akan terus berjalan, tanpa ada yang dapat menghentikannya. Waktu bagaikan air yang terus mengalir menuju muara. Dan pada "muara" itulah kehidupan dan roda waktu seseorang mungkin akan terhenti karena menemui ajalnya.</div><div><br /></div><div>Jika anda membiarkan waktu berjalan tanpa aktivitas yang sesuai dengan misi hidup berarti anda telah menyia-nyiakan waktu. Anda tidak dapat mengganti waktu yang anda sia-siakan itu dengan waktu yang lain. Anda merugi karena telah mebiarakan salah satu modal keberhasilan anda berlalu begitu saja, tanpa anda gunakan sebaik mungkin...pikirkanlah dari sekarang...bahwa waktu tidak dapat diganti..dan pupuklah tiap waktu yang ada..dengan banyak hal yang bermanfaat...karena penyesalan selalu ada diakhir.</div><div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold; "><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(51, 255, 51);">2. Waktu dapat Melenakan</span></span></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Waktu berlalu tanpa terasa, tak sedikit orang yang terlena dalam waktu yang sering kali tidak seusi dengan misi hidupnya. Banyak orang yang merasa hidupnya amat singkat. Masa kecil yang sudah puluhan tahun ditinggalkan terasa seperti baru kemarin. Begitu pula masa remaja dan masa dewasa terasa berlalu amat cepat. Waktu memang melenakan, ia membuat orang lupa bahwa waktu memang terus berjalan menuju batasnya, dan ketika batas itu tibatak ada seorang pun yang dapat mengulangnya. Dan ketika itulah kita baru bisa menyadari betapa waktu sangatlah berharga. Namun, nyatanya semua itu hanya sia-sia... <br /></div><div>maka hargailah setiap waktu yang bergulir, manfaatkan dengan semaksimal mungin dengan aktivitas yang baik, agar kita tidak terlena dengan waktu yang bergulir dan membiarkannya berlalu dengan sia-sia.</div><div><br /></div><div><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(255, 102, 0);"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">3. Waktu adalah momen</span></span></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Waktu merupakan kesempatan yang tidak akan berulang untuk kedua kalinya. Kehidupan skita terdiri dari momen-momen yang seharusnya tidak dibiarkan berlalu begitu saja. Ada orang yang menyiaka-nyiakan masa mudanya tanpa belajar. Padahal masa muda adalah momen untuk belajar. Ada orang yang menyiaka-nyiakan bakatnya dengan tetap bekerja di tempat yang tidak sesuai dengan bakatnya. Akhirnya ia menyia-nyiakan bakatnya yang sebetulnya dapat mengubah taraf hidupnya<br /></div><div><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Orang yang mampu mengatur waktu seharusnya jeli memanfaatkan setiap moment dalam hidupnya. Sebaliknya orang yang kurang mampu mengatur waktu akan sering menyia-nyiakan momen baik yang datang padanya, sehingga terbuang dengan percuma. <br /></div><div>Semoga setiap momen yang hadir menghampiri merupakan momen yang membawa kita menjadi sesorang yang lebih bermakna.....</div><div><br /></div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2604100877954250244.post-78625106388345582292010-05-02T09:04:00.000-07:002010-05-02T09:31:45.243-07:00jejaring "itu" apa mau muSemua orang pasti tahu, perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat apapun menjadi mudah. Jarak, kasta, <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">tools</span> tidaklah menjadi suatu penghalang apa komunikasi, interaksi bahkan ajang sosialisasi. <div><br /></div><div>Media Internet dan fitur-fitur yang ada sekarang makin menggiurkan untk di coba... dari yang hanya sekedar <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">chating</span>, kirim pesan, testimoni, status, <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">tweet</span> dan bahkan banyak lagi macamnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. </div><div><br /></div><div>Ada nilai positif dan negatif dari keduanya...Ya, seperti kita tahu bersama, apapun di dunia ini, layaknya dua mata uang...ada sisi manfaat dan ada sisi mudharatnya. Tinggal kita sendiri mampu menempatkan diri kita pada situasi yang mana, bukan begitu?</div><div><br /></div><div>saya banyak melihat dari fenomena "isi" jejaring yang ada di sekeliling saya..., memang status itu untuk menuliskan <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">"whats on your mind"</span></span>, jadi begini deh hasilnya:</div><div>ada yang menjadi tempat curhat: ( sebel banget..cowo gw ga perhatian), </div><div>tempat mencela: (eee..mikir dong lw pake otak) </div><div>tempat mengeluh: (duh...panasnyo...bikin ngantuk...hufft),</div><div>tempat menebar pesona: (lagi jomblo nih..)</div><div>dan ada yang menjadi tempat pamer: (head off to Amrik, good bye "city of paman SAM")dll..</div><div><br /></div><div>entah apa tujuan dari semua itu, semakin lama semakin terlihat...apakah jejaring ina itu, memiliki bad or good impact bagi kita...bukankah kita seakan jadi belajar menjadi orang yang terus mengeluh, terus mencaci, dan bahkan "pamer" atau menujukkan <span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">hedonisme </span></span>di tengah jutaan manusia di luar sana, masih memerlukan bantuan kita....</div><div><br /></div><div>semoga saya, kamu, kita, kalian mampu melihat, berpikir, dan merenung seberapa jauh dan manfaatnya teknologi dan fitur-fitur tersebut digunakan...</div><div>semoga <span class="Apple-style-span" style="font-style: italic;">HP, IPHONE, IPOD, BB</span>, dan lainnya yang kita gunakan..tidak menjadi <span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">"CANDU</span>" yang justru akan menusuk kita perlahan dari keharmonisan anta umat manusia...</div><div><br /></div><div>try to be more wise and mature, when we have to use all funtion of technology...</div><div>Maha Suci Alloh... </div>Farah Zakia Ahdianahttp://www.blogger.com/profile/09734693770455900259noreply@blogger.com0